Berita Samarinda Terkini

PUPR Pastikan Uji Coba Sistem IPAL dan Kelistrikan Pasar Pagi Samarinda Rampung Sebelum Oktober

Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda tahap II menunjukkan perkembangan signifikan dengan capaian progres fisik mencapai 65 persen

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
UJI COBA -  Tampak bangunan baru Pasar Pagi Samarinda dari sisi Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (16/7/2025). Struktur bertingkat dengan desain modern mulai terlihat, siap menandai transformasi pasar tradisional menjadi pusat niaga yang lebih representatif di Kota Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA — Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda tahap II menunjukkan perkembangan signifikan dengan capaian progres fisik mencapai 65 persen, melampaui target awal yang diproyeksikan hanya sekitar 40 persen. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti, mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama dalam pengerjaan tahap ini adalah sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yang dirancang khusus untuk mengelola limbah dari aktivitas pasar, terutama pada zona pasar basah.

Hal ini pun sebelumnya juga telah diperingatkan oleh jajaran Komisi III DPRD Samarinda saat melakukan kunjungan proyek belum lama ini. 

“Jadi IPAL yang berfungsi nantinya untuk bertanggung jawab terhadap khusus Pasar Pagi Samarinda saja, terhadap pasar basah dan buangan. Jadi itu yang akan intens, karena berdasarkan kemajuan pekerjaan deviasinya sudah cukup baik,” jelas Desy.

Baca juga: DPRD Minta Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Tuntas Tahun Ini, Soroti Aspek Keselamatan

Desy juga menegaskan bahwa pembangunan tahap I telah rampung sepenuhnya secara fisik dengan progres mencapai 100 persen dan tanpa kendala. Sementara untuk tahap II, penyelesaian ditargetkan pada Oktober 2025. 

Pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga menyatakan optimis bahwa pekerjaan dapat dirampungkan lebih awal.

Namun Desy juga menjelaskan bahwa sebelum dilakukan serah terima pekerjaan dari pihak pelaksana kepada pemerintah, dalam hal ini Dinas Perdagangan (Disdag), seluruh sistem dan perangkat teknis harus melewati tahapan uji coba yang ketat. 

Uji coba ini mencakup sistem kelistrikan, eskalator, dan instalasi mekanikal lainnya termasuk IPAL untuk memastikan kesiapan operasionalnya.

Baca juga: DPRD Jadwalkan Inspeksi ke Pasar Pagi di Samarinda Kaltim untuk Pastikan Sesuai Rencana

“Jadi ada tes kondisi sebelum Oktober. Pihak PPK janjinya September sudah uji coba semua,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved