Berita Viral

5 Fakta 2 Anak di Pamulang Gagal Sekolah Imbas Tak Bayar Seragam Rp2,2 Juta, Disdik Panggil Kepsek

Nur Febri Susanti (38), seorang ibu rumah tangga, harus menghadapi kenyataan pahit ketika kedua anaknya mendadak tak diterima sekolah

Dokumentasi Pribadi via Kompas.com
BELI SERAGAM - Nur Febri Susanti (38), seorang ibu rumah tangga di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), curhat dua anaknya mendadak tak diterima sekolah karena terbentur biaya seragam yang disebut mencapai Rp 1,1 juta per anak. Kini, 2 anaknya sudah bersekolah, Kepsek diperiksa Disdik (Dokumentasi pribadi) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tak semua anak bisa langsung menikmati hari pertama sekolah dengan tawa dan semangat baru.

Bagi sebagian keluarga, tahun ajaran baru justru menjadi awal dari tantangan dan kepedihan, seperti yang dialami seorang ibu di Pamulang, Tangerang Selatan.

Nur Febri Susanti (38), seorang ibu rumah tangga, harus menghadapi kenyataan pahit ketika kedua anaknya mendadak tak diterima sekolah karena tak mampu membayar biaya seragam yang mencapai Rp2,2 juta.

Padahal, kedua anaknya—yang merupakan pindahan dari Jakarta—sudah diterima secara administratif di SD Negeri Ciledug Barat, Pamulang.

Tak hanya soal nominal yang memberatkan, Nur juga merasa kecewa karena uang pembayaran seragam diminta langsung ditransfer ke rekening pribadi kepala sekolah, bukan melalui jalur resmi seperti koperasi sekolah.

Bahkan ketika ia berharap bisa mencicil, permintaan itu ditolak dengan alasan sosial yang menyudutkan anak.

Baca juga: Sekolah di Kaltim Jaga Laptop Chromebook Kemendikbudristek Seperti Harta, Dianggap Sangat Bermanfaat

Kisah Nur lantas viral dan menyita perhatian publik. Dinas Pendidikan pun turun tangan, memeriksa langsung pihak sekolah, dan memastikan bahwa anak-anak tersebut kembali bisa bersekolah. 

Simak selengkapnya fakta-fakta kejadian 2 anak Nur nyaris tak sekolah imbas tak bayar seragam Rp 2,2 juta berikut ini:

Duduk Perkara

Ibu tersebut bernama Nur Febri Susanti (38), yang baru saja menyekolahkan dua buah hatinya di tahun ajaran baru.

Kedua anaknya tersebut adalah pindahan dari Jakarta yang Nur daftarkan ke SD Negeri Ciledug Barat, Pamulang.

Anak pertama Nur duduk di kelas lima, sementara anak keduanya duduk di kelas dua.

Kendati demikian, awal tahun ajaran baru ini membuat Nur Febri Susanti mengiris hati.

Baru saja babak baru anak-anaknya dimulai, ia sudah menerima rincian biaya seragam seharga Rp1,1 juta per anak yang ia terima pada 11 Juli 2025.

"Saya kaget waktu kepala sekolah langsung bilang biayanya Rp 1,1 juta per anak, untuk baju batik, muslim, olahraga, dan buku paket," ucap Nur, Selasa (16/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved