Berita Viral

Ahmad Zuhdi Guru Demak Didenda Wali Murid Rp 25 Juta, 3 Tokoh Pasang Badan, Gus Miftah Turun Tangan

Ahmad Zuhdi merupakan pengajar sepuh di Madrasah Diniyah Demak, Jawa Tengah. Ia didenda Rp 25 Juta Oleh wali murid.

TRIBUNJATENG.COM/RESTU
BERDAMAI - SM dan D meminta maaf secara langsung kepada Ahmad Zuhdi, guru honorer madrasah diniyah (madin) yang didenda Rp25 juta karena tampar siswanya. Kini kedua belah pihak sudah sepakat berdamai. (TRIBUNJATENG.COM/RESTU) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah Ahmad Zuhdi (63), mengetuk hati banyak pihak.

Publik pun prihatin dengan apa yang menimpa Ahmad Zuhdi.

Ahmad Zuhdi merupakan pengajar sepuh di Madrasah Diniyah (Madin) Roudhotul Mutaalimin di Desa Jatirejo, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah.

Kisahnya mendadak viral setelah didenda Rp 25 Juta orang orangtua muridnya.

Baca juga: Gus Miftah Disorot Lagi, Minta Maaf soal Dugaan Penganiayaan di Ponpes Ora Aji, Awal Mula Kejadian

Baca juga: 7 Fakta Dugaan Penganiayaan Santri di Ponpes Ora Aji Milik Gus Miftah, Kronologi dan Saling Lapor

Sejumlah tokoh nasional pun bereaksi atas apa yang menimpa Ahmad Zuhdi.

Dukungan pun terus mengalir, bahkan di antaranya memberikan bantuan, hingga menaikkan umroh.

Mulai dari pendakwah kondang hingga anggota DPRD mendatanginya untuk memberikan support mental dan bantuan.

Lantas, siapa saja tokoh-tokoh penting yang turun tangan membantu Pak Zuhdi?

Zayinul Fata, Ketua DPRD Demak

Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata, langsung turun tangan mengganti uang Zuhdi yang dipakai untuk membayar denda.

Zayinul menyatakan bahwa insiden ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang di masa depan.

"Ini menjadi pembelajaran bersama, jangan ada lagi kriminalisasi terhadap guru kita, kiai kita."

"Persoalan yang terjadi di Madrasah dan Ma'had terkadang adalah masalah yang sewajarnya antara guru dan murid, tetapi ini dibesar-besarkan hingga ada ancaman denda," ujar Zayinul.

Ia juga mengajak masyarakat untuk kembali mencintai ulama, menekankan bahwa Zuhdi telah mengabdi selama 30 tahun untuk mengajar dengan ikhlas meskipun tanpa imbalan yang setimpal.

Baca juga: Pak Tarno Menangis Dibawa Pulang Istri Pertama, Sariyah Senang Kumpul Lagi, Sebut Dibantu Gus Miftah

"Mari kita kembali kepada asas kecintaan kita kepada ulama-ulama, para kiai kita. Siapa lagi yang mendidik anak-anak kita kalau bukan beliau-beliau ini," tutup Zayinul.

Arif Wahyudi, Anggota DPRD Jateng

Anggota Komisi E DPRD Jateng dari Fraksi Golkar, Arif Wahyudi ikut menyorotinya. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved