Berita Kaltim Terkini
Anggota DPRD Kaltim Syahariah Tegur Gubernur Absen saat Rapat Paripurna, Ini Tanggapan Rudy Mas’ud
Ketidakhadiran Gubernur Kalimantan Timur Rudy Masud dalam Rapat Paripurna ke-25 DPRD Kaltim baru-baru ini menjadi sorotan
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketidakhadiran Gubernur Kalimantan Timur Rudy Masud dalam Rapat Paripurna ke-25 DPRD Kaltim baru-baru ini menjadi sorotan.
Anggota DPRD kaltim dari Komisi IV, Syahariah Masud, menyampaikan teguran atas absennya gubernur dalam agenda penting tersebut yang membahas tanggapan fraksi terhadap Nota Penjelasan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan dan Lingkungan.
Gubernur sendiri mengutus perwakilan Pemprov Kaltim melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Arief Murdianto, bersama sejumlah kepala perangkat daerah untuk mengikuti agenda Rapat Paripurna ke-25 tersebut.
Baca juga: Harga Beras di Samarinda Naik, Wagub Kaltim Seno Aji: Ada Penyesuaian Harga Gabah di Tingkat Petani
Usai menghadiri agenda penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara serta Yayasan Laut Biru Kepulauan Derawan pada pukul 17.20 Wita, Senin (22/7), Gubernur Kaltim Rudy Masud memberikan penjelasan kepada media terkait ketidakhadirannya dalam rapat DPRD.
"Perwakilan selalu ada. Tapi kalau mau diharapkan kepada daerah, tentu harus bisa berkoordinasi dengan kita. Kita juga ada kegiatan," ujar Rudy Masud.
Diketahui, pada hari yang sama, Gubernur Kaltim bersama Wakil Gubernur, sejumlah kepala OPD provinsi dan kota, serta jajaran Forkopimda tengah mengikuti kegiatan nasional yakni Launching Koperasi Merah Putih di jalan Megelang 2, Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, Kalimantan Tumur
Acara yang merupakan instruksi langsung Presiden RI tersebut digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan dimulai sejak pukul 08.00 hingga 15.00 Wita.
Rudy Masud menegaskan bahwa agenda tersebut tak mungkin ditinggalkan begitu saja karena bersifat strategis dan nasional.
"Tadi kita baru selesai jam 3 dari jam 8 pagi sampai dengan jam 3 sore berkaitan dengan launching koperasi merah putih di seluruh Indonesia. Jadi kalau itu mau dikorbankan rasanya tidak bisa," katanya.
Ia pun menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara eksekutif dan legislatif agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait jadwal dan kehadiran.
"Maka perlu sebenarnya sinkronisasi antara teman-teman yang di legislatif dengan eksekutif agar kita bisa ketemu. Kan kita bisa berkoordinasi kapan saja, gak ada masalah itu," pungkas Rudy Masud.(*)
Panen Raya di Lahan Pasca-tambang jadi Transformasi Ekonomi Hijau Kaltim |
![]() |
---|
Disdikbud Kaltim Ancam Beri Sanksi ke Sekolah Jika Siswa SMA/SMK Ikut Aksi Demo |
![]() |
---|
11 Gugatan Aliansi Mahakam, Ajak Warga Gabung Aksi Besar-besaran di Kantor DPRD Kaltim |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Angka Penemuan Kasus Penyakit Menular TBC Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Satbrimob Polda Kaltim Gelar Sholat Gaib dan Doa Bersama untuk Almarhum Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.