Berita Balikpapan Terkini

DPRD Balikpapan Kebut Pembangunan Sekolah Terpadu, Antisipasi Lonjakan Penduduk Imbas IKN

Rencana pembangunan dua sekolah terpadu di Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara menjadi langkah strategis dalam menghadapi lonjakan penduduk.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
ANTISIPASI LONJAKAN PENDUDUK - Ilustrasi siswa Balikpapan saat melaksanakan upacara bendera. DPRD Balikpapan menekankan, pembangunan sekolah menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan penduduk akibat Ibu Kota Nusantara (IKN) dan meningkatkan daya tampung pendidikan di Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rencana pembangunan dua sekolah terpadu di Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara menjadi langkah strategis dalam menghadapi lonjakan penduduk imbas Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, memastikan usulan pembangunan tersebut telah masuk dalam rencana anggaran daerah tahun 2025.

Gasali menegaskan, proyek ini dirancang untuk meningkatkan daya tampung pendidikan di Balikpapan yang berpenduduk hampir 800 ribu jiwa. 

"Saat ini sudah dibahas, dan Alhamdulillah sudah masuk usulan. Mudah-mudahan kesepakatan kita dengan pemerintah kota tahun depan itu sudah bisa dimulai pembangunannya," ujarnya, baru-baru saja.

Baca juga: Usulan Pembangunan 2 Sekolah Terpadu di Balikpapan, Anggota DPRD Gasali: Masuk Rencana Anggaran 2025

Pembangunan sekolah terpadu ini direncanakan meliputi fasilitas TK, SD, SMP, serta dukungan dari pemerintah provinsi untuk jenjang SMA.

Lahan seluas sekitar 6 hektare di Balikpapan Selatan telah disiapkan untuk proyek tersebut, sedangkan lokasi pasti di Balikpapan Utara masih dalam tahap kajian.

Anggaran untuk pembangunan sekolah terpadu di dua wilayah ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 60 miliar dengan target realisasi pada 2026.

Pemerintah daerah menyiapkan skema satu anggaran untuk satu proyek agar pembangunan dapat berjalan efektif.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Akan Bangun Dua Sekolah Terpadu Tahun 2026

Selain itu, konsep sekolah terpadu diharapkan memecah konsentrasi siswa agar tidak hanya terpusat pada sekolah tertentu.

Gasali menyebutkan, Balikpapan memiliki potensi besar menjadi lokasi domisili pekerja IKN sehingga membutuhkan kesiapan fasilitas pendidikan. 

"Kewalahan kita pada saat betul-betul langsung kedatangan tamu yang banyak, yang tidak terduga kalau benar-benar sudah berkantor di IKN," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Gasali, Komisi IV DPRD Balikpapan juga merencanakan akan mendorong pembangunan TK Negeri di Kecamatan Balikpapan Timur. 

Baca juga: Proyek Sekolah Terpadu Balikpapan Dimulai 2026, DPRD Siapkan Anggaran Murni

Dimana rencana tersebut akan mulai disuarakan pada tahun depan. 

Hanya saja, Gasali meyakini Pemerintah daerah telah memikirkan langkah antisipasi agar lonjakan penduduk tidak mengganggu sektor pendidikan.

"Jangan sampai nanti tiba-tiba melonjak, baru kita persiapkan, akhirnya telat. Nah itu nanti bermasalah lagi," pungkas Gasali.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved