Tribun Kaltim Hari Ini

Koperasi Merah Putih di Kaltim Resmi Diluncurkan, Rudy Mas'ud Tugaskan Jadi Penyalur LPG 3 Kg

Koperasi Merah Putih di Kaltim resmi diluncurkan, Rudy Mas'ud tugaskan jadi penyalur LPG 3 Kg.

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Rita Noor Shobah
TribunKaltim.co
KOPERASI MERAH PUTIH - Grafis Koran Tribun Kaltim yang terbit hari ini, Selasa (22/7/2025). Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, secara resmi melaunching Koperasi Merah Putih di Kelurahan Lempake, sebagai bagian dari peluncuran serentak program strategis nasional yang digelar di seluruh wilayah Indonesia. Senin (21/7/2025). (TribunKaltim.co) 

Presiden meresmikan peluncuran 80 ribu koperasi merah putih di seluruh pelosok negeri, yang diikuti oleh para
kepala daerah dari Sabang hingga Merauke.

Acara di Lempake dimulai pukul 09.30 WITA, dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Wali Kota Samarinda, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, OPD lingkup Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda, Forkopimda provinsi dan kota, jajaran mitra koperasi, serta para pengurus dan anggota Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menyampaikan bahwa koperasi bukan hanya sekadar entitas ekonomi, tetapi merupakan gerakan sosial yang memiliki kekuatan besar dalam menumbuhkan keadilan sosial dan  kemandirian masyarakat.

“Koperasi bukan hanya sekedar badan usaha, melainkan sebuah gerakan rakyat yang berpijak pada nilai-
nilai solidaritas, keberlanjutan dan keadilan sosial,” kata Rudy.

Ia menjelaskan, koperasi merah putih hadir bukan hanya untuk mencari keuntungan, tetapi menjadi alat
perjuangan ekonomi rakyat.

Baca juga: 34 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Wawali Balikpapan Imbau Usaha Sesuai Keunggulan Tiap Wilayah

Menurutnya, koperasi merah putih harus menjadi simbol perjuangan dalam membangun sistem ekonomi yang tidak hanya berorientasi pasar, tetapi juga mengedepankan semangat nasionalisme, gotong royong, serta nilai-nilai Pancasila.

Rudy menyebut, selama ini struktur ekonomi nasional, bahkan global, terlalu timpang. Hanya 1–2 persen 
kelompok elite yang menguasai sebagian besar kekayaan.

Sedangkan sebagian besar rakyat berada dalam lapisan ekonomi menengah ke bawah.

Di Kalimantan Timur, ia mencatat, hanya 15–20 persen masyarakat yang berada di kelas ekonomi menengah ke atas, sisanya masih berjuang dalam ekonomi rumah tangga sederhana.

Oleh karena itu, menurutnya, keberadaan koperasi merah putih menjadi sangat penting. Ini adalah langkah  konkret negara untuk memberikan akses ekonomi yang lebih luas dan merata kepada rakyat.

“Kami sangat meyakini bahwa ini tidak lain tidak bukan bahwa koperasi esensinya adalah berjiwa nasionalisme dan yang tidak kalah pentingnya adalah berlandaskan semangat Pancasila dan yang tidak kalah penting lagi adalah bahwa alat perjuangan ekonomi kerakyatan,” ujar Rudy.

Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Kaltim dalam mendukung program ini, Rudy menyampaikan bahwa hingga saat ini telah terbentuk koperasi merah putih di seluruh desa dan kelurahan yang tersebar di 1.037 titik di  Kaltim. 

Kaltim menjadi salah satu provinsi yang bergerak cepat menindaklanjuti kebijakan strategis Presiden.

Ia pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras, khususnya Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim sebagai penanggung jawab utama di lapangan.

“Kami sangat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras di dalam mendirikan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih se-Kalimantan Timur dengan tempo yang sangat singkat sekali,” pungkasnya. (TribunKaltim.co/ray)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved