Berita Nasional Terkini

Murka Beras Oplosan Bikin Rakyat Rugi Rp100 T, Prabowo: Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang

Murka beras oplosan bikin rakyat rugi Rp100 triliun, Prabowo Subianto: Menteri Keuangan setengah mati cari uang.

Youtube Partai Solidaritas Indonesia
MURKA BERAS OPLOSAN - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Acara Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Karangasem, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (20/7/2025) malam. Murka beras oplosan bikin rakyat rugi Rp100 triliun, Prabowo Subianto: Menteri Keuangan setengah mati cari uang.(Youtube Partai Solidaritas Indonesia) 

Kasus ini mencuat setelah Menteri Pertanian Amran Sulaiman membeberkan temuan beras oplosan yang dikemas ulang sebagai beras premium.

Produk tersebut beredar di sejumlah minimarket dan supermarket besar. 

“Iya, beredar. Supermarket beredar. Itu kami ambil sampel dari sana semua,” ujar Amran kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Tim gabungan Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan, Kejaksaan Agung, dan sejumlah instansi telah mengambil sampel beras dari berbagai jalur distribusi.

Hasilnya, ditemukan 212 merek beras yang tidak memenuhi standar mutu. Banyak kemasan 5 kilogram yang ternyata hanya berisi 4,5 kilogram.

Baca juga: Beras Oplosan Mulai Ditarik dan Sesuaikan Harga, 26 Produsen Akui Mengoplos, Andi Amran: Belum Semua

Masalah juga ditemukan pada label dan komposisi. Amran mengungkapkan, 26 dari 212 merek mengakui telah melakukan pengoplosan.

Pernyataan itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (16/7/2025).

"Kami sudah menyurat, 212 (merek) kami menyurat langsung ke Pak Kapolri dan Kejaksaan Agung. Tanggal 10 sudah diperiksa, ada 26 merek. Dan menurut laporan yang kami terima, bahwa mereka mengakui," ujar Amran. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved