Viral Lokal

Viral Bocah 8 Tahun di Samarinda Diborgol Ayah Sendiri, Ibu Tiri Beber Motif Suami Borgol Anak

Viral bocah 8 tahun di Samarinda diborgol ayah sendiri. Ibu tiri beber motif suami borgol anak.

Kolase Tribun Kaltim
ANAK DIBORGOL AYAH - Ilustrasi kaki anak diborgol. Viral bocah 8 tahun di Samarinda diborgol ayah sendiri. Ibu tiri beber motif suami borgol anak. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Viral bocah 8 tahun di Samarinda diborgol ayah sendiri.

Belakangan, ibu tiri beber motif suaminya sampai memborgol anak, bahkan sempat melakukan penganiayaan.

Pagi tadi, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah berusia 8 tahun yang kakinya terpasang borgol.

Video tersebut pun mendapatkan respons dari warganet, atas tingkah laku ayah kandung yang memperlihatkan betapa kejamnya kasus kekerasan terhadap anak itu.

Kapolsek Sungai Pinang AKP Aksarudin Adam menjelaskan bahwa kejadian itu berawal seorang Warga Sempaja Timur, yang melintas sekira pukul 09.00 wita di kawasan Samarinda Utara, Kota Samarinda.

Baca juga: Astra Motor Kaltim 2 Gandeng Satlantas Polresta Samarinda di Operasi Patuh Mahakam 2025

Ia melihat seorang anak tepatnya di bawah pohon dengan kondisi kedua kaki korban terborgol, kemudian korban di bawa ke rumah ketua RT wilayah Sempaja Timur.

Setiba dirumah Ketua RT setempat, mereka kemudian membawa korban ke kantor Kelurahan Sempaja Timur dan segera menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Pinang agar bisa membuka borgol yang melilit kaki anak tersebut.

"Di kantor Kelurahan bertemu dengan Bhabinkamtibmas Sempaja Timur (Aipda Adi Kurniawan Wahid), selanjutnya Bhabinkamtibmas beserta ketua RT membawa anak tersebut ke rumah korban," ujarnya. 

Bhabinkamtibmas pun langsung bertemu dengan ibu korban dan menanyakan perihal terkait kejadian tersebut. 

Dari keterangan Jamiatul Fahmi (ibu tiri korban) menjelaskan sehari sebelumnya, ternyata ayah korban bernama Hosea Edward Gideong melakukan penganiayaan menggunakan tangan kosong dengan cara memukul korban ke arah Kaki dan tangan.

"Merasa kesakitan, si anak ini masuk ke dalam kamar, kemudian bapak korban mendatangi anaknya itu dan memborgol kedua kaki anak tersebut dengan alasan agar korban tidak keluar kamar," terangnya. 

Baca juga: SCP Diremajakan, Walikota Andi Harun Optimis Jadi Pusat Ekonomi dan Hiburan Modern Samarinda

Ia pun menjelaskan alasan bapak kandung korban melakukan penganiayaan dan memborgol terhadap anaknya itu dikarenakan sang anak tersebut nakal dan menjatuhkan motor milik tetangga mereka. 

Pihaknya kemudian langsung membawa korban anak 8 tahun itu ke Mako Polsek Sungai Pinang bersama ibu tiri korban. 

Sedangkan, ayah kandung korban bernama Hosea Edward Gideong yang bekerja sebagi tenaga Honor di Kantor Kearsipan Unmul, di amankan oleh Personil Polsek Sungai Pinang di Gedung MPK Unmul sekitar pukul 11.00 wita.

Ditanya soal asal borgol milik Hosea Edward Gideong, Kapolsek itu menyampaikan tersangka mendapatkan borgol dikarenakan sebelumnya ia bekerja sebagai Security Unmul.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved