Hari Kebaya Nasional 2025

Arti dan Jenis Kebaya, Ada yang Diakui UNESCO Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia 5 Negara

Arti kebaya dan jenisnya. Ada yang diakui UNESCO jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia di 5 Negara

Editor: Amalia Husnul A
Grafis TribunKaltim.co via Canva
JENIS KEBAYA - Ilustrasi wanita mengenakan kebaya. Simak arti kebaya dan jenisnya. Ada yang diakui UNESCO jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia di 5 Negara. (Grafis TribunKaltim.co via Canva) 

“Bisa lihat kekayaan negara kita, misalnya di Bali yang setiap harinya sudah menjadi tradisi untuk berkebaya, kemudian di daerah-daerah seluruh Indonesia lainnya juga masih banyak yang begitu,” ungkap Lana seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Selain itu, Lana dan Miranti berharap agar ke depannya pemerintah memfasilitasi dokumentasi untuk mendaftarkan kebaya jenis lainnya sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional.

Sehingga, komunitas pun bisa lebih mudah mendaftarkan kebaya khas Indonesia lainnya agar dapat diakui oleh dunia.

Sejarah dan Arti Kebaya 

Menurut buku “Menelusuri Jejak Kebaya” karya Sitawati Ken Utami (2023) terbitan PT Penerbit IPB Press, kata kebaya berasal dari kata Abaya (Arab).

Ada pula yang menulis dari kata Kebyak atau Mbayak (Jawa).

Namun yang menjadi catatan penting adalah kebaya merupakan busana penanda masuknya Islam di Nusantara. Waktu itu perempuan masih banyak yang memakai kemben atau telanjang dada.

Seiring masuknya Islam oleh walisongo, maka busana perempuan menjadi lebih tertutup dengan pemakaian selendang atau kain penutup pundak.

Model ini yang sekarang sering dikenal sebagai kebaya Kutubaru.

Jenis-jenis Kebaya

Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Bogor, Sitawati Ken Utami mengungkap bahwa kebaya memiliki jenis yang beragam.

Tentunya setiap jenisnya memiliki ciri khasnya masing-masing.

1. Kebaya Kutubaru  

Kebaya kutubaru menjadi salah satu jenis kebaya yang paling populer dan mudah ditemukan di pasaran.  

Kebaya Kutubaru pertama kali muncul di akhir abad ke-18 dengan ciri khasnya yang menghubungkan lipatan kiri dan kanan kebaya dengan bef atau kain kotak tambahan di bagian dada.  

KEBAYA KUTUBARU - Ketua PBI Bogor, Sita menjelaskan Kebaya Kutubaru identik dengan bef di bagian dada. (KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA)
KEBAYA KUTUBARU - Ketua PBI Bogor, Sita menjelaskan Kebaya Kutubaru identik dengan bef di bagian dada. (KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA) (KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA)

Sita menjelaskan bahwa kebaya kutubaru dulunya identik dengan bentuk leher yang kotak tanpa adanya tambahan bordir atau hiasan lainnya.

“Kebetulan ibu saya penjahit dan kotak yang ada di kebaya ini itu namanya bef.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved