Hari Kebaya Nasional 2025

Arti dan Jenis Kebaya, Ada yang Diakui UNESCO Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia 5 Negara

Arti kebaya dan jenisnya. Ada yang diakui UNESCO jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia di 5 Negara

Editor: Amalia Husnul A
Grafis TribunKaltim.co via Canva
JENIS KEBAYA - Ilustrasi wanita mengenakan kebaya. Simak arti kebaya dan jenisnya. Ada yang diakui UNESCO jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia di 5 Negara. (Grafis TribunKaltim.co via Canva) 

Bagian bef ini yang identik dengan Kebaya Kutubaru,” ujar Sita dalam acara Remaja Berkebaya dan Berkain Nusantara di Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

2. Kebaya Kartini

Sesuai dengan namanya, Kebaya Kartini ini konon katanya terinspirasi oleh sosok Raden Ajeng Kartini.  

Sita menjelaskan bahwa pada waktu itu, R.A. Kartini belajar mengaji di rumahnya dan diminta untuk berpakaian lebih tertutup dan tidak mengekspos dada.

KEBAYA KARTINI - Kebaya Kartini buat lebih tertutup dengan menyatukan lipatan sisi kiri dan kanan. (KOMPAS.com/Devi Pattricia)
KEBAYA KARTINI - Kebaya Kartini buat lebih tertutup dengan menyatukan lipatan sisi kiri dan kanan. (KOMPAS.com/Devi Pattricia) (KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA)

Alhasil kedua lipatan di sisi kanan dan kiri disatukan dan tidak memiliki bef lagi. Kebaya tersebut memberikan kesan yang lebih sopan dan tertutup, khususnya di bagian dada.

“R.A. Kartini itu belajar mengaji di rumahnya, orang tuanya yang mengundang guru ngaji.

Ternyata kebayanya itu diminta untuk lebih tertutup, jadi bagian kiri dan kanannya itu ditangkupkan,” katanya.  

3. Kebaya Encim

Sita menyatakan bahwa perkembangan kebaya tidak lepas kaitannya dengan pengaruh komunitas Tionghoa yang berada di Indonesia.

Hal ini menjadi latar belakang munculnya Kebaya Encim.

KEBAYA ENCIM - Kebaya Encim memiliki ciri khas berwarna cerah dengan bordiran berwarna warni.(KOMPAS.com/Devi Pattricia)
KEBAYA ENCIM - Kebaya Encim memiliki ciri khas berwarna cerah dengan bordiran berwarna warni.(KOMPAS.com/Devi Pattricia) (KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA)

Menurutnya, Kebaya Encim menjadi hasil budaya peranakan antara para pribumi dan orang-orang keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia.

Encim sendiri memiliki artian Tante.

Sita menambahkan bahwa kebaya Encim identik dengan warna yang cerah dan dihiasi oleh bordiran yang ramai.

Kebaya encim juga dikenal dengan Kebaya Peranakan, Kebaya Nyonya, atau Kebaya Kerancang.

“Mereka sukanya warna-warna yang cerah dengan bordir. Jadi, pengaruh Tionghoa, dan dulu disebutnya pribumi ya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved