Breaking News

Berita Nasional Terkini

'Isu Ijazah Palsu Jokowi Sudah Game Over,' Ucap Silfester Matutina, Yakin Roy Suryo Cs Dipenjara

Salah satu pihak pelapor yang aktif mengawal kasus ini, Silfester Matutina, telah diperiksa oleh penyidik sebagai saksi

Tribunnews.com/Glery Lazuardi
IJAZAH JOKOWI PALSU - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina menilai isu tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) sudah selesai. Mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasonal (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 itu menilai isu ijazah palsu tinggal menunggu rangkaian hukum yang berjalan. (Tribunnews.com/Glery Lazuardi) 

Meski yakin para terlapor akan masuk penjara, pihak Silfester Matutina tak ingin mendesak penyidik Polda Metro Jaya.

Sebab, menurutnya, penetapan tersangka menjadi kewenangan penyidik.

Silfester menambahkan, seluruh pihak harus mengawasi dan mengamati proses yang berjalan di tahap penyidikan.

Sehingga, kata dia, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa peristiwa hukum ini sebagai bentuk kriminalisasi.

"Jangan sampai ada yang mengatakan bahwa diintervensi karena menurut saya tanpa intervensi atau tanpa dorongan kita, melihat indikasi pidana-pidana yang terjadi, fakta-fakta hukumnya, ini nggak ada yang bisa mengelak," paparnya.

3. Tak Ada Bukti Valid

Silfester Matutina menyebut, tidak ada bukti valid yang menunjukkan bahwa Jokowi memiliki ijazah S1 palsu.

"Saya lihat bahwa tudingan terhadap ijazah palsu ini, bukti-buktinya dari pihak yang menuding atau yang menggugat itu enggak ada sama sekali," ujar Silfester, dilansir TribunJakarta.com.

4. 'Drama' Roy Suryo

Silfester mengatakan, isu ijazah palsu Jokowi hanya drama yang dimainkan oleh Roy Suryo Cs.

Bahkan, lanjut dia, Roy Suryo Cs tidak pernah meneliti secara langsung ijazah yang dimiliki Jokowi.

"Ini hanya drama dan narasi yang dimainkan. Contohnya yang mereka teliti itu apa? Selama ini kita ini sebenarnya lupa bahwa yang diteliti itu bukan ijazah palsu yang original atau ijazah asli yang original juga," kata Silfester.

"Yang diteliti itu adalah semacam foto atau copy-an di sosmed yang di-upload digital. Ini enggak bisa jadi objek penelitian, mau pakai peneliti hebat dari mana pun sudah enggak bisa," tegasnya.

Ia pun membandingkan dengan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah Jokowi yang dilakukan Bareskrim Polri. Hasilnya, ijazah Jokowi dinyatakan asli.

"Sedangkan kita lihat bawa penelitian yang ada di Bareskrim laboratorium forensik itu, yang diteliti adalah ijazah asli pak Jokowi ijazah original ijazah analog, yang hasilnya adalah ijazah asli," imbuh dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved