Berita Nasional Terkini

'Isu Ijazah Palsu Jokowi Sudah Game Over,' Ucap Silfester Matutina, Yakin Roy Suryo Cs Dipenjara

Salah satu pihak pelapor yang aktif mengawal kasus ini, Silfester Matutina, telah diperiksa oleh penyidik sebagai saksi

Tribunnews.com/Glery Lazuardi
IJAZAH JOKOWI PALSU - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina menilai isu tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) sudah selesai. Mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasonal (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 itu menilai isu ijazah palsu tinggal menunggu rangkaian hukum yang berjalan. (Tribunnews.com/Glery Lazuardi) 

9. Dokter, ilmuwan, penulis, dan aktivis kesehatan Tifauziah Tyassuma

10. Podcaster, jurnalis, dan politikus muda Mikkael Benyammin Sinaga

11. Nurdian Noviansyah Susilo

12. Ali Ridho atau Aldo Husein

Jokowi telah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu di Polresta Solo, Rabu (23/7/2025).

Jokowi menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai pelapor atas laporan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dibuat di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Polda Metro Jaya telah meningkatkan status kasus ijazah Jokowi ke tahap penyidikan usai gelar perkara oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (10/7/2025).

Dalam kasus ini, Jokowi menjerat para terlapor dengan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sosok Silfester Matutina

Silfester Matutina adalah seorang pengacara, pengusaha, dan aktivis politik Indonesia yang dikenal sebagai relawan vokal pendukung Jokowi.

Sejak Maret 2025, Silfester menjabat sebagai Komisaris Independen di BUMN ID Food.

Sementara, Solidaritas Merah Putih (Solmet) adalah sebuah organisasi relawan independen yang didirikan pada tahun 2013 untuk mendukung pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia.

Organisasi ini dikenal aktif dalam advokasi sosial, kampanye politik, dan pembelaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi.

Ini adalah kedua kalinya Silfester diperiksa sebagai saksi.

Silfester sebelumnya diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan ketika kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Kini Silfester Matutina diperiksa sebagai saksi kasus tudingan ijazah palsu Jokowi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Silfester turut didampingi Tim Advocate Public Defender yang tergabung dalam Peradi Bersatu selaku pihak pelapor.

Perjalanan Kasus

Pada 30 April 2025, Jokowi sudah melaporkan 5 orang pertama terkait isu ini, kemudian berkembang hingga 12 orang terlapor.

Termasuk di dalamnya mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.

Berikut daftar 12 terlapor kasus tudingan ijazah palsu Jokowi:

Eggi Sudjana
M. Rizal Fadillah
Kurnia Tri Royani
Ruslam Effendi
Damai Hari Lubis
Roy Suryo
Rismon Sianipar
Tifauzia Tyassuma (Dr. Tifa)
Abraham Samad
Michael Benyamin Sinaga
Nurdian Noviansyah Susilo
Ali Ridho (Aldo)

Tanggapan Abraham Samad

Abraham Samad menyebut, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya terhadap 12 orang terlapor atas kasus tudingan ijazah palsu Jokowi merupakan bentuk teror.

Abraham Samad pun mengatakan, SPDP tersebut hanya untuk membuat kendor pihak-pihak yang melaporkan ijazah palsu Jokowi.

"Apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya, membuat SPDP terhadap 12 orang, ini adalah salah satu bentuk untuk meneror sedikit," katanya, saat hadir dalam deklarasi dengan tema 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' yang digelar di Gedung Joang'45, Menteng, Jakarta, pada Rabu (23/7/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Agar supaya kalian (Roy Suryo Cs) menjadi kendor, agar supaya kalian menghentikan investigasi Anda terhadap ijazah Pak Jokowi," sambung Abraham Samad.

Kendati demikian, Abraham Samad menekankan, SPDP terhadap 12 orang itu tidak perlu dipusingkan, karena dikhawatirkan akan mengurangi semangat juang para pelapor ijazah Jokowi.

"Oleh karena itu, saya ingin sampaikan kepada kita semua yang ada di sini, kita tidak usah terlalu pusing dengan SPDP 12 orang yang terlapor itu, anggap biasa-biasa saja. Karena kalau Anda pikirkan SPDP itu, saya khawatir nanti kekuatan perjuangan Anda itu akan berkurang," ujarnya.

"Sekali lagi, SPDP itu hanya bagian terkecil, bagian proses yang akan kita lalui dan yang terpenting semangat perjuangan kita untuk terus melakukan investigasi itu tidak pernah berhenti," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Pernyataan Relawan Jokowi soal Isu Ijazah Palsu: Yakin Roy Suryo Cs Dipenjara, Tak Ada Bukti Valid

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Silfester Matutina: Isu Ijazah Palsu Jokowi Sudah Game Over, Tinggal Lihat Dramanya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved