Balita di Samarinda Dibunuh
2 Balita di Samarinda Tewas di Tangan Sang Ayah, Tetangga Kenang Keceriaan Korban
Rumah berwarna ungu berpagar kayu hijau yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP), tampak lengang dan tertutup rapat sejak dipasangi garis polisi
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
Karena tidak tahu keberadaan pelaku saat itu, para perempuan di lingkungan tersebut memilih tidak masuk lebih jauh ke dalam rumah.
“Kami perempuan gak berani,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa ibu korban diketahui bekerja di kantin sebuah sekolah, sementara neneknya juga bekerja di tempat yang sama.
Saat ini, sang nenek tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka dan syok berat pascakejadian.
Sementara itu, warga lainnya, Amat yang juga disamarkan namanya, mengaku tidak terlalu mengenal dekat pelaku karena kesibukan kerja.
Namun ia membenarkan bahwa kedua balita tersebut kerap terlihat ceria bermain di gang tersebut.
“Anak-anaknya sering main kok cerah aja main di sini. Kalau untuk kepribadiannya pelaku saya gak tahu. Saya kaget juga karena dekat rumah kejadiannya,” singkat Amat. (*)
Ayah Bunuh 2 Balita di Samarinda Peragakan 39 Adegan |
![]() |
---|
Kasus Ayah Bunuh Dua Balita di Samarinda, Polisi Sebut Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Belum Keluar |
![]() |
---|
Ibu 2 Balita yang Meninggal Bantah Semua Tuduhan Suaminya, Mita: Wahyu Harus Dihukum Mati |
![]() |
---|
Cerita Ketua RT soal Pembunuhan 2 Balita oleh Ayah Kandung di Samarinda |
![]() |
---|
Pengakuan Ibu 2 Balita di Samarinda yang Dibunuh Ayah Kandungnya, Tak Pernah Cekcok dan Minta Cerai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.