Balita di Samarinda Dibunuh

2 Balita di Samarinda Tewas di Tangan Sang Ayah, Tetangga Kenang Keceriaan Korban

Rumah berwarna ungu berpagar kayu hijau yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP), tampak lengang dan tertutup rapat sejak dipasangi garis polisi

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
RUMAH KORBAN -  Suasana sepi menyelimuti rumah berwarna ungu berpagar kayu hijau di Jalan Rimbawan 1 Gang Bakri 1, Kelurahan Karang Anyar, Samarinda, Sabtu (26/7). Rumah tersebut menjadi lokasi tragedi pilu tewasnya dua balita yang diduga dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

Karena tidak tahu keberadaan pelaku saat itu, para perempuan di lingkungan tersebut memilih tidak masuk lebih jauh ke dalam rumah. 

“Kami perempuan gak berani,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa ibu korban diketahui bekerja di kantin sebuah sekolah, sementara neneknya juga bekerja di tempat yang sama.

Saat ini, sang nenek tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka dan syok berat pascakejadian.

Sementara itu, warga lainnya, Amat yang juga disamarkan namanya, mengaku tidak terlalu mengenal dekat pelaku karena kesibukan kerja.

Namun ia membenarkan bahwa kedua balita tersebut kerap terlihat ceria bermain di gang tersebut.

“Anak-anaknya sering main kok cerah aja main di sini. Kalau untuk kepribadiannya pelaku saya gak tahu. Saya kaget juga karena dekat rumah kejadiannya,” singkat Amat. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved