Berita Nasional Terkini
Keroyok Dugaan Korupsi di Kemendikbudristek Era Nadiem, Chromebook, Google Cloud, dan Kuota Internet
KPK ajak keroyok dugaan korupsi digitalisasi di Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ada Chromebook, Google Cloud dan kuota internet.
Dari Kasus Google Cloud hingga Kuota Internet
Fokus penyelidikan KPK saat ini adalah dugaan kemahalan (overpricing) dalam proyek sewa Google Cloud yang kabarnya menelan biaya Rp400 miliar per tahun dan telah berjalan selama tiga tahun.
Proyek ini digunakan untuk menyimpan data pembelajaran daring selama pandemi Covid-19.
"Ini yang sedang kita dalami. Apakah ini terjadi kemahalan," kata Asep.
Namun, Asep mengamini bahwa penyelidikan tidak akan berhenti di situ.
KPK melihat adanya keterkaitan antara berbagai proyek digitalisasi sebagai satu ekosistem yang rentan korupsi.
Proyek-proyek lain yang berpotensi diusut termasuk Platform Merdeka Mengajar (PMM), platform lainnya, hingga program bantuan kuota internet gratis.
"Betul kan ini ada bagian-bagiannya nih. Ada perangkat kerasnya [Chromebook]. Ada tempat penyimpanan datanya [Google Cloud]. Ada paket datanya untuk menghidupkan itu," jelas Asep, menggambarkan keterkaitan antarproyek tersebut.
Baca juga: Jurist Tan Buron, Kejagung Didesak Terbitkan Red Notice untuk Buru Mantan Stafsus Nadiem Makarim
Selain kerugian finansial negara, KPK juga mendalami potensi adanya kebocoran data pribadi dari sistem penyimpanan tersebut.
Untuk membongkar skandal ini hingga ke akarnya, KPK mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dengan memberikan informasi dan data yang relevan.
"Karena tanpa masyarakat, tanpa institusi yang lain susah. Misalkan KPK sendiri, tidak bakal mampu," ujar Asep.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Ajak Kejagung dan Polri Keroyok Kasus Korupsi Digitalisasi Kemendikbudristek Era Nadiem Makarim
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.