Berita Samarinda Terkini

Pasca Kebakaran Beruntun, DPRD Samarinda Desak Audit Total Keamanan Big Mall

Dua kali kebakaran beruntun yang terjadi di Bigmall Samarinda memicu kekhawatiran serius dari kalangan legislatif.

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
AUDIT TOTAL - Komisi III DPRD Kota Samarinda mendesak dilakukan audit total sistem keamanan dan proteksi kebakaran di seluruh area pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Timur tersebut, bukan hanya pada titik lokasi terdampak. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Dua kali kebakaran beruntun yang terjadi di Big Mall Samarinda memicu kekhawatiran serius dari kalangan legislatif. 

Komisi III DPRD Samarinda mendesak dilakukan audit total sistem keamanan dan proteksi kebakaran di seluruh area pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Timur tersebut, bukan hanya pada titik lokasi terdampak.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menegaskan pentingnya simulasi atau uji coba sistem proteksi kebakaran sebelum Bigmall kembali membuka lantai tiga untuk publik.

Lantai tiga merupakan area yang terdampak langsung dalam insiden kebakaran terakhir.

Baca juga: Komisi III DPRD Tegaskan Kebakaran Big Mall Samarinda Jangan Terulang Lagi

“Harusnya ada uji coba atau simulasi alat proteksi kebakaran, maunya begitu. Itu kan sudah sepakat dengan Dinas Pemadam, tapi simulasi itu tidak kita kasih tahu ke orang-orang. Karena pihak Big Mall saat itu sudah siap ketika ada rapat hearing bersama mereka sebelum kejadian kebakaran Big Mall pertama,” ungkap Andriansyah saat diwawancarai usai peninjauan TribunKaltim.co, belum lama ini.

Menurutnya, simulasi tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk deteksi dini untuk memastikan sistem evakuasi dan prosedur penanganan kebakaran benar-benar berjalan efektif.

“Kan kita mau lihat SOP-nya, termasuk Hotel Fugo, kalau ada kejadian kebakaran itu gimana. Supaya kalau ada kekurangan bisa kita baiki, termasuk petugas-petugas di sini seperti apa tindakannya, evakuasinya ke mana, jalurnya ke mana,” jelasnya.

Ia menambahkan, evaluasi keamanan tidak bisa hanya difokuskan pada satu lantai atau titik insiden saja.

Baca juga: Polresta Samarinda Kembali Libatkan Puslabfor Surabaya, Selidiki Titik Api Kebakaran Big Mall

Kompleksitas dan luasnya area Big Mall Samarinda menuntut adanya pemeriksaan menyeluruh demi keselamatan pengunjung dan karyawan.

“Karena lokasi Big Mall kan luas. Ketika sudah selesai direhab dan renov, kita bakal cek lagi, untuk keamanan warga,” ucapnya.

Adapun yang turut menjadi sorotan adalah keputusan manajemen Big Mall untuk kembali membuka area lain di luar lantai terdampak kebakaran, padahal belum ada evaluasi lengkap maupun rekomendasi teknis dari instansi berwenang.

“Sebenarnya itu yang kita pertanyakan, seyakin apa pihak manajemen Big Mall ini bisa membuka lantai yang lain selain lantai yang kebakaran. Karena seharusnya dicek semua juga dulu. Keluar rekomendasi layak untuk dioperasionalkan itu harus ada, baru boleh buka. Jangan asal,” pungkasnya.

Baca juga: Big Mall Samarinda Terbakar Lagi, Polisi Selidiki Dugaan Korsleting Listrik

Komisi III DPRD Samarinda menekankan bahwa pelaksanaan simulasi serta audit teknis menyeluruh menjadi syarat mutlak agar operasional Big Mall dapat kembali berjalan dengan standar keamanan yang layak. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved