Tribun Kaltim Hari Ini
Tragis! 2 Balita di Samarinda Tewas di Tangan Ayah Kandung, Terungkap dari Kain Sarung Kotak-kotak
Dua balita berusia 3 tahun dan 4 tahun di Kota Samarinda meninggal dengan tragis dianiaya ayah kandung.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Dua balita berusia 3 tahun dan 4 tahun di Kota Samarinda meninggal dengan tragis dianiaya ayah kandung.
Kedua balita tersebut meninggal dunia setelah dicekik ayahnya sendiri.
Tidak hanya kedua balita yang jadi korban, nenek pelaku yang identitasnya belum diketahui juga ikut terluka akibat kekerasan yang dilakukan ayah dari dua balita tersebut.
Nenek atau orangtua dari pelaku mengalami luka di bagian leher karena sempat dicekik saat berusaha menolong kedua cucunya.
Baca juga: Ayah Pembunuh 2 Balita Ditangkap, Pelaku Diam Seribu Bahasa saat Diperiksa Polisi
Baca juga: 2 Balita di Samarinda Tewas di Tangan Sang Ayah, Tetangga Kenang Keceriaan Korban
Bhabinsa Kelurahan Karang Anyar Samarinda Sertu Mahyuni menjelaskan, peristiwa sadir tersebut pertama kali diketahui oleh nenek korban, setelah menerima kabar duka tentang kematian kedua cucunya yang dicekik ayah mereka.
Ketika nenek tersebut mendatangi rumah pelaku, ternyata malah ikut jadi korban kekerasan dan mengalami luka-luka.
Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Sungai Kunjang Samarinda, Suprayitno menjelaskan informasi awal diterima, pihaknya langsung menuju ke lokasi yang mana pelaku telah diamankan pihak kepolisian setempat.
“Begitu kami sampai pada Maghrib tadi, pelaku yang mana selaku ayah kandung korban sudah diamankan oleh Polsek Sungai Kunjang,” ujar Suprayitno.
Selang bebarajam, jajaran Polresta Samarinda berhasil mengungkap identitas pelaku.
Pria tersebut adalah ayah kandung dari dua balita yang bernama W (24).
Kini W sudah diamankan di Polresta Samarinda.
Selain membunuh dua buah hatinya, nenek buyutnya juga ikut dicekik pelaku saat ingin menyelamatkan cucunya.
Baca juga: Berbekal Hasil Visum Baru, Kuasa Hukum Balita NJ di Samarinda Minta Penetapan Tersangka
Kapolsek Sungai Pinang, AKP Yohanes Bonar Adiguna saat dihubungi Tribun Kaltim, Sabtu (26/7), menjelaskan pelaku yang telah melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan dua orang anaknya meninggal dunia dan seorang mengalami luka sudah diamankan polisi.
"Update malam ini telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dan satu orang mengalami luka-luka. Untuk pelakunya satu orang sudah diamankan di Polsek, berinisial W umur 24 tahun," ujarnya.
Bonar menyampaikan pelaku saat ini tengah melakukan pemeriksaan di Polsek Sungai Pinang, untuk diminta keterangan.
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.