Diplomat Muda Tewas di Menteng

Kasus Kematian Diplomat Kemlu Disebut Segera Selesai, Kriminolog UI: Sudah Mulai Dikondisikan Polisi

Kasus kematian diplomat Kemlu disebut bakal segera selesai, Kriminolog UI menyebut sudah mulai dikondisikan Polisi

Editor: Amalia Husnul A
Youtube Nusantara TV/Kompas.com/Rekaman CCTV Rilis Polda Metro Jaya
DIPLOMAT KEMLU TEWAS - Rekaman CCTV saat Arya Daru Pangayunan, diplomat Kemlu saat berada di rooftop Gedung Kementerian Luar Negeri. Kasus kematian diplomat Kemlu disebut bakal segera selesai, Kriminolog UI menyebut sudah mulai dikondisikan Polisi. (Youtube Nusantara TV/Kompas.com/Rekaman CCTV Rilis Polda Metro Jaya) 

Terkait hal ini, Adrianus Meliala mengaku gusar lantaran pihak kepolisian tak segera merilis rekaman tersebut setelah korban ditemukan tewas di kamar kosnya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Pria yang pernah menjadi Komisioner Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) ini menduga Polda Metro Jaya telah memiliki informasi tersebut jauh-jauh hari sebelumnya.

"Baru dilepas informasi itu setelah tiga minggu (korban ditemukan tewas), padahal apakah informasi tersebut memang didapat baru setelah tiga minggu dan kemudian baru dirilis kepada kita-kita sebagai publik?

Saya menduga itu sebetulnya sesuatu yang diperoleh Polda (Metro Jaya) jauh sebelumnya." 

"Namun, mengapa tidak dirilis segera? Baru ketika orang ramai menuntut agar Polda (Metro Jaya) segera menginformasikan tentang sebab mati dan motif kematian, barulah kemudian dilepas (informasinya)," lanjutnya.

Kata Polisi soal Aksi Arya di Rooftop Kemlu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, sempat mengungkap Arya memang sempat pergi ke lantai 12 gedung Kemenlu pada 7 Juli 2025 malam. 

"Jadi hasil pendalaman terhadap CCTV yang ada di Gedung Kemenlu, tempat korban bekerja kemudian pemeriksaan saksi-saksi oleh penyelidik, maka diduga tanggal 7 Juli 2025 jam 21.43-23.09 WIB atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban ada rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu," katanya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (27/7/2025). 

Ade Ary juga menjelaskan Arya mulanya naik menuju rooftop gedung Kemenlu dengan membawa tas ransel dan tas belanja.

Namun, ketika turun dari lantai 12 gedung Kemenlu, korban tidak membawa barang bawannya tersebut. 

Ia mengungkapkan momen turunnya korban dari gedung tersebut terekam kamera CCTV gedung Kemenlu. 

"Kemudian penyelidik mendapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV tersebut, korban awalnya naik membawa tas gendong dan tas belanja.

Kemudian saat turun, korban tidak membawa tas gendong dan tas belanja," jelas Ade Ary. 

Namun, dia menuturkan pihaknya masih menyelidiki terkait aktivitas yang dilakukan Arya saat berada di rooftop gedung Kemenlu tersebut, termasuk pencocokan bukti yang ada. 

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkap isi tas dari Arya yang sempat dibawanya ke rooftop Kemlu.  

Dalam video yang diunggah di YouTube Kompas TV pada Sabtu (26/7/2025), Reonald memperlihatkan dua buah foto, yaitu isi dan warna tas dari Arya, tas itu ditemukan di tangga 12 gedung Kemenlu oleh kepolisian. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved