Berita Nasional Terkini

Luhut Sebut Perdebatan Soal Ijazah Tak Relevan: Apa yang Sudah Kau Berikan Pada Negara Ini?

Meski isu ini telah muncul sejak 2022, perdebatan berkepanjangan di ruang publik maupun media sosial tak kunjung reda.

Tribunnews
ISU IJAZAH PALSU - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut B Pandjaitan. Luhut turut berkomentar soal isu ijazah, sebut tak relevan dibicarakan (Tribunnews) 

TRIBUNKALTIM.CO - Polemik mengenai dugaan ijazah palsu Jokowi belum juga selesai.

Meski isu ini telah muncul sejak 2022, perdebatan berkepanjangan di ruang publik maupun media sosial tak kunjung reda.

Bahkan, sejumlah tokoh kembali disorot setelah dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik oleh pihak Presiden.

Sorotan terbaru datang dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menilai bahwa perdebatan soal ijazah Jokowi sudah tidak relevan lagi untuk diperpanjang.

Dalam momen acara Akal Sehat: Sumbangsih Dr. Sjahrir untuk Negeri' di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (28/7/2025) Luhut menegaskan bahwa bangsa ini seharusnya fokus pada kontribusi nyata, bukan membuang energi pada isu yang cenderung memecah belah. 

Pernyataannya menjadi pengingat penting di tengah derasnya arus opini yang kian melebar.

Baca juga: Pengacara Roy Suryo Tantang Jokowi sebut Nama Orang Besar yang Dituding di Balik Isu Ijazah Palsu

Dia mencontohkan, seperti perdebatan mengenai ijazah Jokowi. Hal ini menurut dia dapat memecah belah bangsa. 

"Kita asyik masih berbicara soal ijazah yang menurut saya sangat tidak relevan untuk dibicarakan oleh seorang intelektual di Republik ini," ujar Luhut.

Ya, Luhut memaparkan hal yang penting untuk negara ini adalah memberikan kontribusi. 

"Apa sih ijazah itu? Saya pun enggak tahu ijazah saya di mana saya taruh. Dan saya pikir tidak relevan. Yang paling relevan itu apa yang kau berikan, kontribusikan pada negara ini," ucap dia.

"Kau tanya pada dirimu apa yang sudah kau berikan pada negara ini. Apakah kau memberikan keributan atau kau memberikan pikiran-pikiran yang untuk membuat Indonesia lebih bagus," lanjut Luhut.

Tokoh Besar

Mantan Presiden Jokowi mengakui adanya tokoh besar di balik isu pemakzulan putranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan dugaan ijazah palsu yang terus mendera dirinya.

Meski begitu, ia enggan menyebut siapa tokoh tersebut.

“Kan saya sudah sampaikan feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan.

Artinya memang ada orang besar ada yang mem-backup. Semua udah tahu lah,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (25/7/2025).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved