Kasus Korupsi Minyak Mentah

PM Malaysia Jelaskan Hubungannya dengan Riza Chalid, Anwar Ibrahim Akui Pernah Jumpa

PM Malaysia jelaskan hubungannya dengan Riza Chalid, tersangka korupsi minyak mentah Pertamina. Anwar Ibrahim akui pernah jumpa

|
Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
KEBERADAAN RIZA CHALID - PM Malaysia, Anwar Ibrahim saat bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa (29/7/2025). PM Malaysia jelaskan hubungannya dengan Riza Chalid, tersangka korupsi minyak mentah Pertamina. Anwar Ibrahim akui pernah jumpa. (Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden) 

 "Bahwa Riza Chalid diduga telah lama tinggal di Johor Malaysia dan terdapat dugaan telah melakukan pernikahan dengan kerabat kesultanan di sebuah negara bagian Malaysia, kesultanan J atau K," kata Boyamin dalam keterangan tertulis, Senin (28/8/2025).

Keberadaan Riza Chalid, kata Boyamin, diketahui usai dirinya melakukan penelusuran selama dua hari di Malaysia yakni 26 dan 27 Juli 2025 untuk mencari keberadaan Riza Chalid.

Kata dia, meski tak sempat bertemu secara langsung dengan buronan Kejagung itu namun ia menduga Riza telah lama berada di negeri jiran tersebut.

"Informasi keberadaannya di Malaysia telah mendapat penguatan faktanya termasuk Riza Chalid sering tinggal di kawasan negara bagian Johor dan Kota Johor Bahru," jelasnya.

Berteman PM Anwar Ibrahim?

Boyamin juga menduga Riza Chalid punya pertemanan erat dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

Hal itu diketahui berdasarkan jejak digital yang ia dapatkan dimana Riza pernah swafoto dengan Anwar saat menyambangi Kesultanan Kedah di Malaysia.

"Jejak digital terdapat foto terlampir yang dipublikasikan Kesultanan Kedah berisi Anwar Ibrahim bersama Riza Chalid menghadap Sultan Kedah, Malaysia pada tanggal 2 Oktober 2022," kata dia.

Adanya foto ini, menurut Boyamin, juga memperkuat soal dugaan Riza telah menikahi salah satu kerabat di Kesultanan Malaysia yang informasinya telah ia dapati.

Atas berbagai temuan itu, Boyamin pun berharap agar Presiden Prabowo Subianto membahas soal keberadaan Riza Chalid dalam pertemuan bilateral dengan PM Anwar yang bakal digelar sore ini di Istana Merdeka, Senin (28/7/2025).

Sebab menurut dia, terkait pemulangan Riza Chalid ini bisa ditempuh dengan kerja sama antara dua pimpinan negara dalam hal ini Prabowo dan Anwar Ibrahim.

Pasalnya lanjut Boyamin, dirinya mengaku khawatir pemulangan Riza Chalid ini mengalami kendala jika tidak ada campur tangan pemerintah dalam upaya tersebut.

"Meskipun menjadi kewajiban pemerintah Malaysia memulangkan WNI yang bermasalah hukum, namun pembicaraan khusus Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan YAB Anwar Ibrahim tetap diperlukan guna memastikan atau mempercepat pemulangan Riza Chalid," jelasnya.

Selain itu hubungan baik antara Pemerintah RI dan Malaysia ini juga pernah membuahkan hasil ketika mampu memulangkan buronan Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

"Hal ini menjadi modal kuat bagi pemerintah RI guna memulangkan Riza Chalid dari Malaysia," ucapnya.

Riza Chalid Pergi ke Malaysia

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi pada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yuldi Yusman mengatakan, berdasarkan data perlintasan terkahir, Riza Chalid meninggalkan Indonesia menuju Malaysia pada 6 Februari 2025.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved