Kasus Korupsi Minyak Mentah
PM Malaysia Jelaskan Hubungannya dengan Riza Chalid, Anwar Ibrahim Akui Pernah Jumpa
PM Malaysia jelaskan hubungannya dengan Riza Chalid, tersangka korupsi minyak mentah Pertamina. Anwar Ibrahim akui pernah jumpa
Diketahui, Riza Chalid adalah satu dari 18 tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.
“Berdasarkan data perlintasan orang yang keluar masuk wilayah Indonesia di dalam kesisteman aplikasi APK V4.0.4 kami bahwa Mohammad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah Indonesia pada tanggal 06-02-2025 menuju Malaysia,” kata Yuldi dikutip dari Antaranews pada 17 Juli 2025.
Sementara itu, terkait dugaan keberadaan Riza Chalid di Singapura, Yuldi mengatakan bahwa pengusaha minyak tersebut memang pernah terbang ke negeri singa itu pada Agustus 2024.
"Menurut data dari ICA Singapura, Mohamad Riza Chalid terakhir masuk wilayah Singapura pada bulan Agustus tahun 2024, yang bersangkutan datang dengan status visitor dan bukan pemegang PR (permanent resident),” kata Yuldi.
Merespons data perlintasan tersebut, Yuldi mengatakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi telah berkoordinasi dengan perwakilan di Malaysia, terkait keberadaan Riza Chalid.
“Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan Imigrasi kami yang berada di Malaysia dan perwakilan kami sudah berkoordinasi dengan jabatan Immigraseen Malaysia serta Polis Malaysia untuk mencari keberadaan Mohamad Riza Chalid,” ujarnya.
Selain itu, Yuldi menyebut, jajarannya juga telah berkoordinasi dengan Immigration Custom Authority (ICA) Singapura melalui perwakilan di sana, terkait dugaan awal bahwa Riza Chalid berada di negara tersebut.
Diketahui, Riza Chalid adalah satu dari sembilan tersangka baru yang ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.
Kesembilan tersangka itu adalah
- Alfian Nasution (AN) selaku Vice President Supply dan Distribusi PT Pertamina;
- Hanung Budya Yuktyanta (HB) selaku Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina;
- Toto Nugroho (TN) selaku VP Integrated Supply Chain;,
- Dwi Sudarsono (DS) selaku VP Crude and Trading PT Pertamina tahun 2019-2020;
- Arief Sukmara (AS) selaku Direktur Gas Petrochemical Pertamina International Shipping.
- Hasto Wibowo (HW) selaku VP Integrated Supply Chain tahun 2019-2020;
- Martin Haendra (MH) selaku Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019-2021;
- Indra Putra (IP) selaku Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi, serta
- Mohammad Riza Chalid (MRC) selaku Beneficial Owner PT Orbit Terminal Merak.
Baca juga: Riza Chalid Tersangka Korupsi Pertamina Tidak Ada di Indonesia, Kejagung Belum Bisa Jemput Paksa
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Artikel ini telah tayang di kompas.com, SerambiNews.com dengan judul Jadi Buronan Kejagung, Riza Chalid Ada di Malaysia Telah Menikah dengan Kerabat Kesultanan dan Tribunnews.com di artikel berjudul Kejagung Bakal Selisik Kabar Riza Chalid Telah Menikahi Kerabat Kesultanan di Malaysia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.