Balita di Samarinda Dibunuh

Rencana Tragis Sang Ayah di Samarinda, Sempat Berniat Menenggelamkan Anak di Kolam Sebelum Membunuh

Terungkap awal mula rencana tragis seorang ayah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang membunuh dua balitanya.

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
PEMBUNUHAN BALITA SAMARINDA - Lokasi pembunuhan dua balita oleh ayah kandungnya sendiri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (25/7/2025). Belakangan terungkap awal mula rencana tragis sang ayah sebelum menghabisi nyawa dua balitanya. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terungkap awal mula rencana tragis seorang ayah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang membunuh dua balitanya.

Pria berinisial W (24) di Samarinda, Kalimantan Timur, tega mengakhiri hidup dua anak kandungnya yang masih balita.

Menurut Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, sebelum melancarkan aksinya, W sempat merencanakan pembunuhan dengan cara menenggelamkan anak-anaknya di kolam belakang rumah.

Akan tetapi rencana itu batal dilakukan karena ia takut dilihat tetangga.

"Pelaku merencanakan pembunuhan sejak pukul 15.00 WITA. Awalnya ingin menenggelamkan anak-anaknya di kolam belakang rumah, tapi urung karena takut dilihat tetangga," kata Hendri dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

PEMBUNUHAN BALITA - Konferensi pers di Mako Polsek Sungai Kunjang, pengungkapan kasus pembunuhan dua balita di Jalan Rimbawan 1 Gang Bakri 1, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. (TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon)
PEMBUNUHAN BALITA SAMARINDA - Polisi menggelar konferensi pers di Mako Polsek Sungai Kunjang terkait pengungkapan kasus pembunuhan dua balita di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (29/7/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON)

Pelaku kemudian memilih metode lain. 

Ia mencekik anak keduanya, M (2), hingga tewas, lalu menghabisi nyawa anak pertamanya, yang berusia 4 tahun, dengan cara serupa. 

Baca juga: Anak Ditutup Kain Kuning oleh Ayahnya, Polisi Rilis Kronologi Pembunuhan 2 Balita di Samarinda

Tragedi pembunuhan itu terjadi pada Jumat (25/7/2025) di kediaman pribadi di Jalan Rimbawan 1, Gang Bakhrie 1, RT 33, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dugaan Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan diduga berasal dari tekanan rumah tangga dan gangguan psikologis yang dialami pelaku.

W disebut mengalami sakit hati akibat sering bertengkar dengan istrinya serta merasa tak dihargai dan tak mampu menafkahi keluarga.

Kondisi kesehatannya yang menurun membuatnya berhenti bekerja sebagai helper dan semakin menarik diri dari kehidupan sosial.

Baca juga: Polisi Tetapkan Ayah Korban jadi Tersangka Pembunuh 2 Balita di Jalan Rimbawan Samarinda

Sejak Mei 2025, W jarang berinteraksi dengan warga sekitar dan semakin terpukul saat istrinya menyampaikan niat untuk bercerai.

Ia merasa kehilangan kendali sebagai kepala keluarga, memicu munculnya pikiran ekstrem.

Sempat Ingin Bunuh Diri dan Cekik Sang Nenek

Setelah membunuh, W meletakkan jasad kedua anaknya di atas ranjang dan menutupinya dengan kain kuning.

Ia mengaku sempat berniat bunuh diri, namun gagal karena fisiknya melemah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved