Viral Kisah Diva Febriani, Mimpi jadi Paskibraka saat HUT ke-80 RI Pupus Usai Tewas Dibunuh Tetangga

TRIBUNKALTIM.CO - Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, usai ditemukannya jasad seorang siswi SMA bernama Diva Febriani yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang.

Diva, remaja berusia 15 tahun yang dikenal ceria dan aktif di sekolah, ditemukan dalam kondisi mengenaskan terkubur di kebun sawit dengan kepala tertutup ember bekas.

Ia sempat menjadi harapan sekolah dan keluarga sebagai petugas Paskibraka untuk upacara HUT ke-80 RI yang tinggal beberapa hari lagi.

Kabar hilangnya Diva sempat menggemparkan media sosial setelah video ibunya yang menangis memohon sang anak pulang menjadi viral. 

Baca juga: Daftar Nama Paskibraka 2025 Kaltim dan Cadangannya, Lengkap 76 Pasukan Pengibar Bendera se Indonesia

Tangisan orangtua Diva Febriani yang meminta anaknya pulang viral di media sosial TikTok.

Sang ibunda dengan mengenakan jilbab hitam terekam untuk meminta anaknya itu pulang.

Sambil menanahan tangis ia memanggil-manggil nama anaknya untuk segera pulang karena dirinya sudah sangat rindu dengan sang anak.

"Diva Febriani ini mamak dek dimana kau dek mamak kangen lo dek.

Mamak tunggu di rumah dek. Kenapa pergi-pergi dek, kalau ada masalah kita selesaikan dek.

Kalau hape mu hilang kita beli lagi di Dek, di Natal banyak lo. Pulang ya dek mamak kangen ini lo," ucap wanita tersebut dengan penuh harapan.

Diva Ditemukan Terkubur di Lubang Bekas Galian

Selama dua hari tak pulang ke rumah, Diva Febriani akhirnya ditemukan. 

Ia tak bernyawa dikubur di tanah bekas galian.

Diva Febriani alias DF, remaja berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa yang berujung pembunuhan sadis di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

DF ditemukan tak bernyawa pada Kamis (31/7/2025) sore di area perkebunan kelapa sawit PT Mitra Santosa, Desa Taluk.

Penemuan jasad DF sontak mengundang kerumunan warga.