Berita Nasional Terkini

Silfester Matutina Terancam Ditahan Kejari dalam Kasus Fitnah Jusuf Kalla, Kata Kapuspenkum Kejagung

Silfester Matutina terancam ditahan Kejari dalam kasus fitnah terhadap Jusuf Kalla. Respons relawan Jokowi

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
KASUS SILFESTER MATUTINA - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina. Silfester Matutina terancam ditahan Kejari dalam kasus fitnah terhadap Jusuf Kalla. Respons Ketua Umum Solmet, salah satu organisasi relawan Jokowi. (Tribunnews.com/Glery Lazuardi) 

Anang menegaskan, karena vonis telah inkrah, maka tidak ada alasan untuk tidak menahan Silfester.

"Harus segera (ditahan) kan sudah inkrah. Kita nggak ada masalah semua," ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Kata Silfester Matutina soal Kasus dengan Jusuf Kalla

Sebelum jalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, di Polda Metro Jaya, Silfester Matutina mengaku sudah menjalani hukuman terkait permasalahannya dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia, Jusuf Kalla

Mulanya, relawan Jokowi itu mengaku urusannya dengan Jusuf Kalla sudah selesai dengan cara perdamaian. 

“Saya mau jawab juga mengenai urusan hukum saya dengan Pak Jusuf Kalla, itu sudah selesai dengan ada perdamaian.

Bahkan saya beberapa kali, ada dua kali, tiga kali bertemu dengan Pak Jusuf Kalla,” tegas dia di Polda Metro Jaya, Senin (4/8/2025). 

Oleh karena itu, Silfester mengeklaim bahwa hubungannya dengan Jusuf Kalla sudah baik-baik saja.

“Dan sebenarnya, urusan proses hukum itu sudah saya jalani dengan baik,” ujar dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Hanya saja, Silfester tidak menjelaskan lebih lanjut berkait proses hukum yang sudah dijalaninya.

Dalam kesempatan ini, mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menjelaskan bahwa tidak ada satu pun media massa yang memberitakan permasalahan hukumnya dengan Jusuf Kalla.

“Dan sebenarnya, urusan saya dan Pak Jusuf Kalla itu tidak ada tendensi pribadi, saya tidak membenci Pak Jusuf Kalla,” tegas dia.

Kendati demikian, menurut Silfester, ada satu kalimat yang terlontar secara spontan dari mulutnya saat berorasi di depan Mabes Polri.

“Jadi, waktu ada teman-teman membikin aksi demo di Mabes Polri, teman-teman minta mundurkan Pak JK dan saya merespon itu,” jelas dia.

“Saya diminta sebagai orator. Jadi, saya berbicara hal yang sama dan itu bukan kesengajaan saya.

Jadi, memang tidak ada unsur kebencian atau mensrea-nya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved