Berita Nasional Terkini

6 Tersangka Kasus Beras Oplosan Merk Sania, Fortune hingga Setra Ramos, Petinggi Wilmar dan BUMD DKI

6 tersangka kasus beras oplosan merk Sania, Fortune hingga Setra Ramos: Ada petinggi Wilmar dan BUMD DKI Jakarta.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
BERAS OPLOSAN - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus beras premium tidak sesuai standar mutu atau beras oplosan di Lobby Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025). Total ada enam tersangka kasus beras oplosan. (Tribunnews.com/Reynas Abdila) 

Sebagai lulusan Universitas HKBP Nomensen, Medan, ia pernah tercatat di majalah Forbes sebagai orang terkaya ke-15 di Indonesia (2013).

Perusahaan pertama mereka adalah Wilmar Trading Pte Ltd di Singapura yang jumlah karyawannya hanya 5 orang.

Namun, kini perusahaan berkembang pesat hingga dikenal sebagai perusahaan produsen minyak goreng terbesar di dunia dengan mereka Sania, Fortune, Siip, Sovia.

PT ini juga dikenal sebagai pemain besar di industri pupuk, beras, tepung, mie, hingga bumbu masak.

Wilmar juga bermitra dengan petani kecil dan beroperasi di Indonesia, Malaysia, Afrika Barat, dan Uganda.

Pemilik tercatat memiliki lahan sawit seluas lebih dari 232.000 hektare, atau 65 persen di Indonesia. 

Total 6 Orang Tersangka

Sebelumnya, pada Jumat (1/8/2025) lalu, Satgas Pangan Polri lebih dulu menetapkan tiga karyawan PT Food Station Tjipinang Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebagai tersangka kasus dugaan beras oplosan.

Mereka adalah Direktur Utama (Dirut) PT Food Station, Karyawan Gunarso (KG), Direktur Operasional, Ronny Lisapaly (RL) dan Kepala Quality Control, berinisial RP.

“Meningkatkan status tiga orang karyawan PT Food Station Tjipinang Jaya (PT FS) sebagai tersangka,” ujar Brigjen Pol Helfi Assegaf, saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (1/8/2025). 

Penyidik menemukan barang bukti bahwa mereka diduga sengaja menurunkan kualitas beras, tetapi tetap mengemasnya dengan label premium sehingga masyarakat tertipu membeli beras premium namun yang didapat beras oplosan.

Sejumlah karung beras yang diproduksi PT FS turut ditampilkan sebagai barang bukti, di antaranya merek Setrawangi, Setra Ramos Merah Premium, Setra Ramos Biru Beras Umum Beras Sosoh, dan Resik.

Dengan demikian, saat ini telah ada enam orang ditetapkan sebagai tersangka pengoblos beras.

  1. Direktur Utama (Dirut) PT Food Station, Karyawan Gunarso (KG)
  2. Direktur Operasional PT Food Station, Ronny Lisapaly (RL) 
  3. Kepala Quality Control PT Food Station, berinisial (RP)
  4. Presiden Direktur PT Padi Indonesia Maju (PT PIM) anak usaha Wilmar Group, berinisial (S)
  5. Kepala Pabrik PT Padi Indonesia Maju (PT PIM) anak usaha Wilmar Group, berinisial (AI)
  6. Kepala Quality Control PT Padi Indonesia Maju (PT PIM) anak usaha Wilmar Group, berinisial (DO)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Satgas Pangan Polri Tetapkan 3 Tersangka Baru Pengoplos Beras, PT Padi Indonesia Maju dan Tribunnews.com dengan judul 6 Tersangka Kasus Beras Oplosan, Termasuk Petinggi Wilmar dan BUMD DKI Jakarta

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved