OTT KPK di Sulawesi Tenggara

KPK sebut Bupati Kolaka Timur Terjerat OTT, Abdul Aziz Membantah, Mengaku sedang Ikut Acara Partai

KPK sebut Bupati Kolaka Timur terjaring OTT. Abdul Aziz membantah, ia mengaku sedang ikut acara partai di Makassar

Editor: Amalia Husnul A
Kolase Facebook Abdul Aziz via TribunnewsSultra.com
OTT KPK - Bupati Kolaka Timur, Abdul Aziz. KPK sebut Bupati Kolaka Timur terjaring OTT. Abdul Aziz membantah, ia mengaku sedang ikut acara partai di Makassar. (Kolase Facebook Abdul Aziz via TribunnewsSultra.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Ramai beredar kabar Bupati Kolaka Timur, Abdul Aziz terjeret Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak membenarkan Bupati Kolaka Timur, Abdul Aziz terjaring OTT di Sultra.

Namun, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis membantah kabar terjerat OTT KPK, ia mengaku sedang mengikuti acara partai di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Sosok Abdul Azis resmi terpilih sebagai Bupati Kolaka Timur (Koltim) melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Baca juga: 2 Anggota DPR Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana CSR Bank Indonesia, KPK: Sprindik sudah Ada

Abdul Aziz menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur periode 2024-2029.

Kabupaten Kolaka Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.

“(Bupati) Koltim, tim masih disana (Sultra),”  kata Johanis Tanak ketika dikonfirmasi terkait penangkapan Abzul Aziz dalam OTT KPK di Sulawasi Tenggara, Kamis,(7/8/2025).

Belum diketahui perkara yang menjerat politikus Partai Nasdem itu.

Tanak mengatakan saat ini tim KPK masih berada di Sultra.

Namun, Abdul Azis membantah OTT tersebut.

Bantahan Bupati

Dia mengakui sedang mengakui acara Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Saya tidak tahu juga saya. Mmmmm, iya kah?” kata Azis dikonfirmasi wartawan di Kota Kendari, Provinsi Sultra, melalui telepon seluler (ponsel), sekitar pukul 13.24 wita.

Azis yang kembali dihubungi TribunnewsSultra.com via panggilan WhatsApp Messenger sekitar pukul 14.32 wita tak merespon.

Namun tak lama berselang sekitar pukul 14.33 wita, Azis menghubungi kembali namun panggilannya langsung ditutup.

Sementara itu,  Kepala Bidang Penyelenggaraan IKP dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Koltim, Sukrianto, mengatakan OTT KPK menjaring 2 staf di lingkup Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Koltim, Provinsi Sultra.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved