48 Orang Positif Narkoba saat Razia di Gunung Bugis Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sebanyak 48 orang terjaring razia dan terindikasi positif narkoba dalam operasi gabungan Satresnarkoba dan Sat Samapta Polresta Balikpapan di kawasan Gunung Bugis, Kalimantan Timur, Minggu (10/8/2025) sore.

Razia berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 18.00 Wita, dipimpin langsung Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan, AKP Yoshimata.

Operasi ini bertujuan meminimalisir tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polresta Balikpapan.

“Dari hasil tes urine di lokasi, ada sekitar 48 orang yang terindikasi positif narkoba,” ungkap AKP Yoshimata.

Seluruh orang yang terjaring kemudian dibawa ke Polresta Balikpapan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Caleg Gagal Pilih Jadi Pengedar Sabu di Bontang, Tambah Daftar Panjang Politisi Terlibat Narkoba

“Saat ini mereka kami amankan untuk pendalaman. Setelah itu, bagi yang memenuhi syarat, akan kita arahkan ke program rehabilitasi,” jelasnya.

Menurut AKP Yoshimata, razia ini merupakan langkah tegas Polresta Balikpapan dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Kami akan terus lakukan kegiatan serupa di lokasi-lokasi yang rawan,” tegasnya.

Tes Urine

Operasi dadakan pemberantasan narkoba di kawasan Gunung Bugis, Balikpapan, Kalimantan Timur berlangsung tegang pada Minggu (10/8/2025) sore. 

Tepat pukul 16.00 WITA, aparat gabungan dari Polresta Balikpapan memeriksa puluhan warga dan mengambil sampel urine untuk mendeteksi penggunaan narkotika.

Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan, AKP Yoshimata, bersama Kasat Samapta, AKP Much Chusen, ini melibatkan puluhan personel gabungan.

Petugas menyisir gang-gang sempit dan titik kumpul warga, mengamati setiap gerak-gerik yang mencurigakan. Mereka yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba langsung diamankan dan diperiksa di tempat.

Terlihat dari siaran langsung media sosial Facebook Tribunkaltim.co, suasana di lapangan sempat mencekam. Beberapa warga terlihat gelisah saat diminta menunjukkan identitas dan menjalani tes urine. 

Meski begitu, sebagian lainnya mendukung langkah aparat demi menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

Hingga berita ini diturunkan, pemeriksaan masih berlangsung dan pihak kepolisian belum mengumumkan jumlah pasti warga yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Baca juga: Cara Menangkal Narkoba di Lapas Samarinda, Perkuat Intelejen dan Double Check Petugas