Berita Nasional Terkini

Kontroversi Film Merah Putih One For All, Wamenparekraf Bantah Dana Pemerintah Terlibat

Film animasi Merah Putih: One For All menuai sorotan tajam dari publik setelah trailer perdananya dirilis menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Editor: Heriani AM
Tangkap layar Instagram merahputihoneforall
KONTROVERSI FILM - Poster film animasi Merah Putih One For All yang diunggah di Instagram. Film animasi Merah Putih: One For All menuai sorotan tajam dari publik setelah trailer perdananya dirilis menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80. (Tangkap layar Instagram merahputihoneforall) 

Akun resmi Instagram Toto Soegriwo beberapa hari belakangan terus diserang warganet. Setiap postingan Toto di Instagram Feeds mengenai film animasi Merah Putih One For All selalu dibanjiri komentar warganet yang mencibir dan mengkritik film animasi garapan Perfiki Kreasindo di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail tersebut.

Baca juga: Viral Film Animasi Merah Putih One For All, Budget Produksi disebut hingga Rp 6,7 Miliar

Merespon kritikan warganet tersebut Toto Soegriwo angkat bicara. Kata dia tidak ada satu Rupiah pun anggaran pemerintah mendanai film yang rencananya bakal tayang jelang HUT ke-80 RI tersebut.

"Satu Rupiah pun tidak ada dari pemerintah," kata dia.

Diketahui film Merah Putih: One For All menuai kritik tajam karena animasi yang dianggap kaku dan tidak sesuai standar industri. Cerita dan grafis dari film yang rencananya akan tayang menjelang HUT ke-RI tersebut dianggap jauh di bawah standar film animasi modern.

Bahkan tak sedikit membandingkan kualitas film animasi Merah Putih: One For All, jauh di bawah film animasi "Jumbo" yang sukses menggaet lebih dari 10 juta penonton di bioskop, sekaligus tercatat sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Film Merah Putih: One For All diproduksi oleh Perfiki Kreasindo di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail, dengan Toto Soegriwo sebagai produser utama dan Endiarto serta Bintang Takari sebagai sutradara dan penulis naskah.

Film tersebut dikabarkan mendapat kucuran anggaran dari pemerintah.

Film ini dimaksudkan sebagai simbol persatuan dan semangat kebangsaan, namun justru memicu perdebatan soal kualitas, transparansi anggaran, dan etika produksi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Bantah Berikan Bantuan Keuangan untuk Film Merah Putih One For All.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved