Panen Raya di Jambuk Makmur, TNI AD Siap Dukung Swasembada Pangan Kutai Barat

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Komandan Kodim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco menegaskan jajaran TNI AD selalu siap mendukung program ketahanan pangan nasional.

Dukungan ini diwujudkan melalui sinergi bersama pemerintah daerah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Pernyataan tersebut disampaikan saat mendampingi Bupati Kutai Barat Frederick Edwin dalam Panen Raya Padi di Kampung Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan, Selasa (12/8/2025).

“Panen raya ini adalah bukti keberhasilan gotong royong dalam mengelola potensi daerah. Kami akan terus mendorong agar ketahanan pangan di Kutai Barat semakin kuat, terlebih dengan adanya IKN yang membutuhkan pasokan pangan berkualitas,” ujarnya.

Baca juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Wakapolres Kubar Pimpinan Tanam Jagung Serentak di Ponpes Assalam

Pada kesempatan tersebut, diserahkan berbagai bantuan kepada kelompok tani, antara lain benih padi sawah label ungu jenis Marjan sebanyak 1.000 kg.

Kemudian, pupuk urea 6.800 kg, bibit durian, kelengkeng, dan rambutan total 333 bibit, pupuk kandang 112 zak, alat tanam padi, traktor crawler.

Lalu, combine harvester, peningkatan jalan usaha tani sepanjang 49 meter, pengadaan excavator, dan hand sprayer pupuk/herbisida.

Pemkab Kubar juga memberikan piagam penghargaan kepada enam perusahaan yang berkontribusi di sektor pertanian Kecamatan Bongan, yaitu PT London Sumatra, PT Putra Bongan Jaya, PT Teguh Swakarsa Sejahtera, PT Berlian Nusantara Sejahtera, PT Delta Utama Resource, dan PT Hamparan Katulistiwa Indonesia.

Baca juga: DPRD Kaltim Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Pertanian Unggulan di Kutai Barat

Bupati Kutai Barat Frederick Edwin menegaskan bahwa Panen Raya Padi bukan hanya ajang syukur atas hasil pertanian, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi seluruh pihak dalam menjaga ketersediaan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mengembangkan teknologi pertanian.

“Produktivitas ini saya harap dapat berkelanjutan, terarah, dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan di Kutai Barat,” tegasnya.

Ia menambahkan, dengan dukungan pemerintah, TNI-Polri, swasta, dan masyarakat, Kampung Jambuk Makmur diharapkan menjadi lumbung pangan utama di Kutai Barat, bahkan pemasok beras untuk Ibu Kota Nusantara.

Petinggi Jambuk Makmur Yandi Saidi mengungkapkan bahwa persawahan di kampungnya mulai dibuka tahun 2010 seluas 50 hektare dan kini berkembang menjadi sekitar 120 hektare.

Baca juga: Silaturahmi Tribun Kaltim dan Tribun Kaltara ke Kodam VI/Mulawarman, Bahas Program Ketahanan Pangan

Ia berharap pemerintah membantu pembangunan pompanisasi tenaga surya, jaringan PDAM, dan peningkatan jalan usaha tani.

Camat Bongan H. M. Tohir menyebut wilayahnya memiliki potensi besar di sektor pertanian dengan sawah aktif seluas 250 hektare.

Ia mengajak petani memanfaatkan teknologi modern seperti drone penyemprot padi, sekaligus mempersiapkan diri menjadi pemasok pangan untuk IKN.

Kepala Dinas Pertanian Alexander Samson menambahkan bahwa kebutuhan beras di Kutai Barat masih lebih besar daripada produksi yang ada.

Pihaknya berkomitmen meningkatkan produktivitas melalui bibit unggul, pupuk tepat guna, pemanfaatan lahan tidur, mekanisasi pertanian, dan pemasaran beras lokal. (*)