Berita Nasional Terkini
Dapat Hadiah ke Korea Selatan dari Kemendagri, Dedi Mulyadi Pilih Utus Anak Buah
Dapat hadiah ke Korea Selatan dari Kementerian Dalam Negeri, Dedi Mulyadi pilih utus anak buah.
Kabar 'hadiah' dari Kemendagri tersebut dibenarkan oleh Dedi Mulyadi.
"Ya, saya mendapat hadiah atas pengelolaan keuangan dari Kemendagri. Hadiahnya kursus pengelolaan keuangan ke Korea Selatan," kata Dedi, dikutip dari Kompas.com.
Akan tetapi, Dedi menyebut, dirinya tidak akan pergi ke Korea Selatan.
Pihaknya akan menugasi anak buahnya di Pemprov Jabar untuk mengikuti kursus pengelolaan keuangan tersebut.
"Saya akan menugasi yang dari Pemprov Jabar ke Korea Selatan. Saya di sini saja mengurus daerah," ucap Dedi.
Target Baru Pemprov Jabar
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, mengungkapkan, lonjakan realisasi itu adalah hasil percepatan belanja yang dilakukan sejak akhir Juli.
Saat itu, serapan anggaran masih berada di angka 45,65 persen.
Herman menyebut hasil tersebut adalah berkat kerja sama seluruh perangkat daerah di bawah arahan Dedi Mulyadi.
"Alhamdulillah, ini berkat kerja sama seluruh perangkat daerah di bawah arahan Pak Gubernur. Kami terus berupaya agar belanja daerah tidak hanya tepat waktu, tetapi juga berdampak langsung ke masyarakat," kata Herman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Islamic Center Indramayu Diaudit, Telan Dana Rp 122 M Tapi Retakan di Mana-Mana
Kendati sudah melampaui separuh anggaran, ia menegaskan Pemprov Jabar menargetkan dalam realisasi belanja bisa menembus angka 60 persen.
"Kami sedang pacu agar secepatnya bisa menembus 60 persen," katanya.
Adapun untuk mendorong percepatan itu, pihaknya telah mengintruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat proses lelang, termasuk beradaptasi dengan perubahan sistem dari e-Katalog versi 5 ke versi 6.
"Kami gelar rapat koordinasi bersama seluruh sekretaris OPD dan tim pengadaan barang dan jasa. Kami dorong percepatan lelang agar penyerapan anggaran terus bergerak. Ini bagian dari ikhtiar mewujudkan Jawa Barat yang istimewa," tutur Herman.
Baca juga: Info KDM Terbaru, Terjawab Sudah Siapa Penggugat Kebijakan Dedi Mulyadi Soal 50 Siswa per Kelas
Profil Singkat Dedi Mulyadi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.