Berita Berau Terkini

Gerakan Pangan Murah Diserbu Warga Berau, 20 Ton Beras Tersalurkan untuk Tekan Inflasi

Ribuan warga serbu Gerakan Pangan Murah di Berau, beras habis dalam hitungan jam demi ringankan beban dapur

HO/POLRES BERAU
GPM - Polres Berau bersama Perum Bulog Cabang Berau menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Sanggam Adji Dilayas. (HO/POLRES BERAU) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Polres Berau bersama Perum Bulog Cabang Berau menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Berau, Kalimantan Timur sebagai upaya nyata menjaga ketahanan pangan sekaligus menekan laju inflasi harga beras di wilayah Bumi Batiwakkal.

Untuk diketahui, Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung.

GPM digelar oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog, Polri, dan pemerintah daerah.

Program ini menjadi salah satu langkah konkret menstabilkan harga pangan, khususnya beras, yang belakangan mengalami kenaikan dan memberatkan masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung Kamis (14/8/2025) ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Polresta Samarinda, 3 Ton Beras Murah Disalurkan Setiap Hari

Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, mengungkapkan tingginya antusiasme warga terlihat dari cepatnya stok beras habis.

“Tadi beberapa kali mobil pikap harus bolak-balik karena beras yang disediakan habis. Ini membuktikan GPM sangat membantu masyarakat,” ujarnya.

Kapolres menjelaskan, GPM ini merupakan instruksi langsung Kapolri untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui pendistribusian beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Sejak pekan lalu hingga hari ini, lebih dari 20 ton beras telah disalurkan kepada warga.

“Hari ini saja, di depan Pasar Sanggam sudah tersalurkan lebih dari 4 ton beras. GPM ini kita laksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di seluruh Polsek jajaran Polres Berau, agar dapat menjangkau semua lapisan masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: Ratusan Warga Kutai Barat Beli Beras SPHP Harga Murah di Gerakan Pangan Polsek Melak

Target distribusi hingga Desember 2025 mencapai 400 ton, dan pihaknya optimis jumlah tersebut dapat terealisasi lebih cepat.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Keuangan dan SDM Pemkab Berau, Jaka Siswanta, menilai program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Dengan adanya GPM, masyarakat bisa membeli beras dengan harga lebih murah sehingga dapat menekan inflasi. Stok dari pemerintah pusat ini memang diperuntukkan bagi masyarakat, dan pendistribusiannya tidak hanya di Tanjung Redeb tetapi juga ke daerah lainnya,” jelasnya.

Kepala Perum Bulog Cabang Berau, Lucky Ali Akbar, memastikan pasokan beras tetap aman.

“Kami akan memastikan ketersediaan beras tetap aman, baik untuk kegiatan GPM maupun kebutuhan masyarakat secara umum,” tegasnya.

Baca juga: Polres Kukar dan Disperindag Gelar Gerakan Pangan Murah, Hadirkan Beras SPHP dan Sembako Terjangkau

Program GPM di Berau ini bukan sekadar operasi pasar, melainkan wujud nyata sinergi pemerintah dan aparat keamanan untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan harga.

Harapannya, inisiatif ini mampu menjaga daya beli warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved