UPDATE Nama Menteri Bertahan dan Dicopot, Jokowi Tak Suka yang Buat Masalah Meski Disukai Publik
Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2019 mendatang, isu seputar siapa yang bakal menjadi menteri Jokowi kian kencang berembus.
TRIBUNKALTIM.CO - Disukai Publik Tapi Justru Buat Masalah, Alasan Presiden Jokowi Ganti Menteri, Sejumlah Nama Mengemuka
Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Marif Amin 20 Oktober 2019 mendatang, isu seputar siapa yang bakal menjadi menteri Jokowi kian kencang berembus.
Sejumlah nama mengemuka menjadi menteri Jokowi.
• Sosok Purnawirawan TNI Ini Bayar Rp 25 Juta untuk Memata-matai Wiranto, Tapi Berdamai di RSPAD
• BREAKING NEWS Situasi Penajam Terkini Menegangkan, Sekelompok Orang Bawa Sajam Kumpul di Pelabuhan
• Copot Dandim Kendari, Istri KSAD Andika Perkasa, Diah Erwiany Ternyata Putri Tokoh Penting Indonesia
• Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Situasi Penajam Paser Utara Terkini Menegangkan, Begini Faktanya
Bukan hanya dari koalisi di Pilpres 2019, tapi juga dari partai-partai non koalisi, salah satunya Gerindra.
Belum lama ini, Presiden Jokowi pernah membeber seperti apa sosok menteri di kabinet terbarunya dan yang tidak dipertahankan.
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa nama-nama menteri yang ia pilih untuk membantunya di periode kedua sudah final.
Nama-nama tersebut sudah dia kantongi.
"Sudah final semua, tinggal kami umumkan," ujar Presiden saat menerima menerima sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/08/2019).
Jokowi menyebut, ada beberapa menteri yang bertahan di kabinet.
Entah masih di posisinya saat ini atau berganti posisi menempati posisi yang lebih strategis.
Ada pula menteri yang harus pergi untuk tugas lain yang lebih tepat.
Jokowi menyebut satu nama sebagai contoh, tetapi tidak untuk diberitakan.
Jokowi bilang, ia mempertahankan menteri yang bisa mengeksekusi masalah dengan baik meskipun kerap tidak disukai oleh publik.
Sebaliknya, dia tidak akan segan mengganti menteri yang disukai publik tetapi sebenarnya menimbulkan masalah.
1. Nama-nama Menteri yang Diperkirakan Dipertahankan