Walikota Samarinda Syaharie Jaang Tinjau Lokasi Bakal Pelabuhan di Palaran, Masuk Kawasan Industri

Walikota Samarinda Syaharie Jaang Tinjau Lokasi Bakal Pelabuhan di Palaran, Masuk Kawasan Industri

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/faris Dzulfiqar Fasya
Jajaran Pemkot Samarinda Saat Kunjungi Lokasi Bakal Pelabuhan Umum di Palaran,Selasa (22/10/19). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Walikota Samarinda Syaharie Jaang Tinjau Lokasi Bakal Pelabuhan di Palaran, Masuk Kawasan Industri

Kawasan Palaran yang direncanakan dibangun sebagai kawasan Industri semakin dipertegas dengan kunjungan,

Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan jajarannya ke salah satu lokasi yang ditawarkan PT. Sumber Cahaya ABC untuk kemudian dibangun pelabuhan umum, Selasa (22/10/19).

Dengan luasan lahan  6 hektar di tepi Sungai Mahakam sangat dimungkinkan sebagai lokasi pelabuhan umum, belum lagi lokasi dinilai strategis karena berdekatan dengan tol Samarinda-Balikpapan.

Syaharie Jaang menyebut rencana ini selaras dengan revisi rancangan tata ruang wilayah (RTRW).

Operasi Disiplin, Belasan PNS Terciduk Sedang di Mall di Samarinda, Alasan Cepat Pulang Anak Sakit

BREAKINGNEWS -Dibungkus Sachet Kopi BNNK Samarinda Gagalkan Sabu Asal Malaysia Seberat 1 Kg

9 Orang dalam Satu Rumah di Samarinda Diduga Pesta Narkoba, Anak Di Bawah Umur Pun Hubungan Badan

Pemkot Samarinda Luncurkan Panggilan Darurat 112, Puji Setowati Minta Warga Bijak Menggunakannya

"Sebelumnya Palaran direncanakan sebagai pusat pertanian dan setelah direvisi kembali maka Palaran bergeser menjadi kawasan industri," ucap Syaharie Jaang.

"Sebenarnya Palaran seharusnya memang menjadi kawasan industri," lanjutnya.

Ditambahkan Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin mengatakan,  nantinya jika terealisasi maka pelabuhan tersebut dapat meningkatkan perekonomian khususnya di Samarinda.

Pasalnya barang-barang dapat dipasok langsung menuju pelabuhan tersebut sehingga akses terhadap kebutuhan barang menjadi lebih mudah. Hal ini nantinya tentu terkait dengan pengendalian inflasi.

"Sebelumnya kita memenangkan penghargaan untuk pengendalian inflasi, jadi kehadiran pelabuhan akan bisa mendukung perekonomian," ucapnya.

Beberapa hal terkait kewajiban pemkot terhadap pembangunan, hanya akan membantu sebatas aksesibilitasnya sehingga masalah lain seperti pembebasan lahan menjadi tanggung jawab perusahaan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved