Halloween Tanggal 31 Oktober, Ini Sejarah dan Fakta di Balik Perayaannya, Ada Hubungan dengan Hantu?

TRIBUNKALTIM.CO - Setiap tangga 31 Oktober, masyarakat dunia mengenalnya sebagai hari Halloween. Ini sejarah dan fakta di balik perayaannya. Adakah hubungan dengan hantu?

Masyarakat dunia mengenal hari Halloween.

Hari Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober.

Namun, bagaimana sejarah perayaan Halloween setiap tanggal 31 Oktober ini?

Meskipun perayaan hari Halloween dikenal di seluruh penjuru dunia, namun Halloween tidak begitu ramai dirayakan di Indonesia.

Di Indonesia, Halloween memang hanya dilakukan di kota-kota besar saja, salah satunya di Jakarta.

Dalam budaya barat, sebagian orang merayakan Halloween dengan mengadakan acara pesta kostum, permainan, lomba-lomba, dan kegiatan yang menyeramkan lainnya.

Anak-anak berkeliling ke rumah-rumah tetangga sambil mengucapkan ' Trick or Treat ' yang saat ini diartikan beri kami cokelat atau kami jahili".

Saat ini, anak-anak dibebaskan untuk menjahili rumah orang-orang yang dianggap pelit.

Sebenarnya apa-apa saja fakta di balik perayaan Halloween yang dirayakan setiap 31 Oktober ini?

• Biar Nggak Jenuh, Begini Cara Karyawan Grand Jatra Hotel dan Astara Hotel Rayakan Pesta Halloween

• Selain Pesta Kostum, Live Music Spooky Ada di Perayaan Halloween di Grand Jatra Hotel Balikpapan

• Halloween Party ala Grand Jatra Hotel Balikpapan, Ada Penampakan Hantu Noni Belanda

• Yuks, Ramaikan Halloween Scary Barbeque di Hotel Aston Balikpapan, Dapat Free Beer Post Loh

Berikut beberapa di antaranya:

1. Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Perayaan ini dipercaya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan diduga pertama kali berlangsung di Irlandia.

Sejak abad ke-16, orang-orang mulai rutin melakukan tradisi berjalan-jalan ke rumah tetangga menggunakan kostum sambil menyanyi untuk mendapatkan makanan.

Tapi saat itu belum ada tradisi teriakan “ Trick or Treat !” untuk meminta permen seperti sekarang.