Gunakan Darah Korban, Pelaku Pembunuhan Wanita di Kos Tuliskan Pesan dengan Jari, Ungkap Kesedihan
Pelaku pembunuhan wanita 25 tahun di kamar kos, tuliskan pesan menggunakan darah korban. Bersihkan pisau cutter sebelum kabur
TRIBUNKALTIM.CO - Gadis cantik berusia 25 tahun tewas diduga dibunuh di dalam kamar kosannya.
Seorang gadis cantik berinisial AH itu ditemukan dalam kodisi bersimbah darah di dalam kamar kosan yang dihuninya.
AH diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat sejumlah luka di tubuhnya.
Hal itu diperkuat dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan aparat kepolisian di sebuah kamar kos yang berlokasi di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
• Tipu Pengusaha Bermodus Jual Emas hingga Rugi Rp573Miliar, Broker PT Antam Ini Dihukum 3 Tahun Bui
• Hotman Paris Cecar Billy dan Nikita Mirzani Soal Pamer Saldo ATM,Ih Norak, Ngapain Rekening Dibawa
• Bukan Kinerja, Rocky Gerung Ungkap Alasan Prabowo Bisa Dicopot, Terlalu Bersinar dan RI 1 jadi Gelap
• Kans Ada, Erick Thohir Sebut Pengganjal Sandiaga ke BUMN Justru Statusnya, Partai Prabowo Disinggung

Bahkan, pelaku menuliskan kata-kata di dinding kamar kos AH menggunakan darah korban.
Menurut polisi, korban diduga dibunuh menggunakan pisau cutter yang ditemukan di TKP pada Rabu (4/12/2019).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengungkap, pelaku diduga sempat berusaha menghilangkan jejak dengan mencuci pisau cutter yang dipakai untuk membunuh korban AH.
"Pelaku sempat mencuci pisau cutter yang digunakan untuk habisi nyawa korban," kata Eko di TKP dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan.
"Setelah itu, pelaku membuka kaos dan langsung lari," ungkap Eko.
Eko belum berani menyimpulkan siapa pelaku pembunuh korban.
"Untuk itu belum bisa kita pastikan. Kita masih lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," ujarnya.
Eko memastikan bahwa korban pernah bersekolah di daerah Tanjung Pura.
"Korban informasi pernah bersekolah di SMA 1 Tanjung Pura," sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, AH diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
• Luhut Pandjaitan Beri Dukungan Dirut Garuda Dicopot, Ungkap hal Buruk yang Terjadi Bila Dibiarkan
• Teror Segerombolan Orang Depan Rumah Tamara Bleszynski, Diduga Jadi Penyebab Warungnya di Bali Tutup
Sebab, ditubuh korban ditemukan sayatan di leher sebelah kanan dan ada bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi, dan kaki.