Lowongan Kerja
Pabrik Bahan Peledak Ketiga di Bontang Kaltim Dibangun, Siap-siap PT KAN Bakal Cari 700 Pekerja
Pabrik Bahan Peledak Ketiga di Bontang Kaltim Dibangun, Siap-siap PT KAN Bakal Cari 700 Pekerja.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pabrik bahan peledak ketiga di Bontang Kalimantan Timur ( Kaltim ) yakni PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) tak lama lagi bakal berdiri atau dibangun.
Proses pembangunan pabrik yang bakal dibangun di kawasan industri Kaltim Industrial Estate (KIE) dimulai pada 18 Desember 2019 lalu.
Demikian disampaikan oleh Direktur PT KAN, Bimo Nusantoro, Senin (6/1/2020) kepada Tribunkaltim.co
Jadi kontrak ditandatangani 1 Oktober 2019 lalu, efektifnya baru 18 Desember kemarin.
Karena, ini masih awal.
"Masih ada lagi sosialisasi ke masyarakat untuk jelaskan mengenai pelaksanaan pembangunan," katanya.
BACA JUGA:
• Menteri Suharso Monoarfa Beber Agenda Lahirnya Badan Otorita Ibu Kota Negara Indonesia di Kaltim
• Masih Ada Sekolah Pinjam Kursi, Disdikpora PPU Siapkan Rp 32 Miliar Untuk Pengadaan Kursi dan Meja
• Bendera Merah Iran Berkibar setelah Jenderalnya Dibunuh, Ini Artinya, Tanda Perang dengan Amerika?
• Dua Komandan Lantamal XIII Tarakan Berganti, Ini Nama dan Jabatannya
Pada tahun 2020 pihaknya bakal konsentrasi pada sosialisasi.
Pembangunan enginering dan beberapa pekerjaan infranstruktur awal seperti pemagaran, perataan tanah.
"Barulah, sekitar 6 bulan berikutnya ada aktivitas konstruksi yang signifikan," tuturnya.
Saat disinggung Tribunkaltim.co soal tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembangunan pabrik tersebut, Bimo belum bisa memberikan keterangan pasti.
Baca Juga:
• Soal Tarif Retribusi Tambat, Speedboat Reguler Berhenti, Dishub Kaltara Beber Raperda Inisiatif DPRD
• Pelayaran Masih Mogok, 6 Januari Pengusaha Speedboat Rapat dengan DPRD Kaltara, Bahas Soal Ini
• Tak Ada Sosialisasi Kenaikan Tarif Tambat, Pengusaha Speedboat Sayangkan Sikap Pemprov Kaltara
• Pemprov Kalimantan Utara Terjunkan Empat Speedboat, Cara Mengurai Penumpang Tanjung Selor Tarakan
"Kalau tidak salah, kita sampaikan pada saat urus perizinan. Pada saat peak season, perkiraan ya, pak. Kita belum tahu, proyek enginering dan rekrutmen dipisahin dulu. Bila di bidang desain selesai, nanti baru kita tahu akuratnya berapa (tenaga kerja yang dibutuhkan)" ungkapnya.
"Sekitar 700 (pekerja) peak season. Tentunya tak 700 terus menerus. Proses bertahap. Tunggu lalui tahap desain, baru bisa akurat. Bisa disampaikan lebih jelas kepada kontraktor pemenang tender," sambungnya, saat didesak Tribunkaltim.co
Sementara Ketua Komisi II, Rustam mengungkapkan nilai investasi PT KAN di bidang produksi bahan peledak di Bontang mencapai hampir Rp1 Triliun, tepatnya Rp957,8 miliar.