Usul Bangun Jembatan Tol Sungai Buaya Sambungkan Dua Jalan Tol, Butuh Anggaran Rp 1 Triliun
Pemprov Kalimantan Timur akan mengusulkan bangun jembatan tol Sungai Buaya, untuk menyambungkan dua jalan tol
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -Pemprov Kalimantan Timur akan mengusulkan bangun jembatan tol Sungai Buaya, untuk menyambungkan dua jalan tol
Untuk memuluskan arus lalulintas antara jalan tol Balikpapan-Samarinda menuju ke jalan Tol Samarinda-Bontang,
pemerintah akan membangun satu jembatan tol di antara dua jalan bebas hambatan itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kaltim, Taufiq Fauzi membenarkan akan adanya rencana pembangunan jembatan tol tersebut.
Ia juga mengatakan, pembangunan jembatan tol ini dimaksudkan untuk menghubungkan dua jalan tol.
“Ia benar. Ada satu jembatan tol akan dibangun untuk menghubungkan dua jalan tol itu.
Tepatnya jembatan tol itu dibangun, menuju Sungai Buaya. Kemudian, menyambung dengan jalan tol Samarinda-Bontang,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Minggu (12/1/2020).
• Jalan Tol Balsam Masih Gratis, Danang Parikesit Belum Bisa Ungkap Perkiraan Tarif, Ini yang Diminta
• Pemprov Kaltim Tak Harapkan Keuntungan dari Jalan Tol Balsam, Sabani: Impas Saja Sudah Cukup
• Tarif Jalan Tol Balsam Rp 1.000/Km Dinilai Wajar, Andi Harun Sebut Jalan Tol Butuh Perawatan Besar
• Erick Thohir Ambil Kebijakan Soal Banjir DKI Jakarta, Ini Daftar Ruas Jalan Tol yang Digratiskan
“Jadi, link jalan ini terkoneksi dengan jalan tol Balsam. Penghubungnya ya jembatan itu nantinya.
Sambungannya itu, yakni dari Jalan Tol Balsam dari seksi IV. Kemudian, ada bangunan jembatan tol itu menghubungkan Jalan Tol Samarinda-Bontang,” lanjutnya.
Rencana jembatan tol ini sendiri, dikatakan Taufiq, telah lebih dulu disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu.
Dan saat ini, Taufiq menyatakan, akan menunggu tindak lanjut dari penyerahan pra desain itu.
“Jembatan tol untuk menghubungkan dua jalan tol tersebut sudah kami masukan dalam pra desain, dan juga sudah kita sampaikan.
Jembatan tol ini memang menjadi usulan kami, karena itu akses pengendara dari jalan tol Balsam ke jalan tol Samarinda-Bontang,” paparnya.
Tidak hanya sampai disitu, dibeberkan Taufiq, perencanaan pembangunan jalan bebas hambatan kedua di Kalimantan ini, yakni dari jembatan tol Sungai Buaya, lajur tol Samarinda-Bontang akan mengarah ke Bandara APT Pranoto, sepanjang 22 kilometer.
“Kemudian, setelah itu jalan tol mengarah ke Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan terus hingga ke Bontang.