Banjir di Penajam
Banjir Parah di Penajam, Pendangkalan Sungai dan Limpahan dari Perusahaan HTI jadi Penyebab
Pendangkalan Sungai dan limpahan air dari perusahaan HTI menjadi penyebab banjir parah di dua daerah di Kecamatan Penajam
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM -Pendangkalan Sungai dan limpahan air dari perusahaan HTI menjadi penyebab banjir parah di dua daerah di Kecamatan Penajam.
Banjir di Desa Bukit Subur dan Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini sudah berangsur surut.
Petugas gabungan di lapangan juga tengah melakukan pembersihan bekas banjir, baik dari lumpur maupun sampah kayu yang berserakan pasca banjir besar tersebut.
Selain melakukan pembersihan, petugas juga melakukan pembagian logistik berupa makanan ke warga dan petugas yang bekerja di lokasi banjir.
Banjir tahunan setiap intensitas hujan tinggi di daerah tersebut, kali ini termasuk cukup besar dan luas.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila menyampaikan beberapa penyebab utama terjadinya banjir di dua tempat tersebut.
Diakatakan Nurlaila, salah satu penyebabnya yakni intensitas hujan tinggi di tambah bersamaan dengan pasang tinggi air laut.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Malam Ini Borneo FC vs Sulut United di Stadion Segiri Samarinda, Tiketnya Gratis
Penggali Makam Yusuf Balita Hilang dari PAUD Samarinda, Terkejut Saat Dapat Perintah Pembongkaran
Banjir Meluap di Desa Bukit Subur Penajam Paser Utara, Sampah dari Limbah Kayu Menumpuk di Jembatan
REI Balikpapan Targetkab Bangun 260 Ribu Unit Rumah Subsidi, Namun Dana Hanya Cukup 97.700 Unit
Tak hanya itu ucapnya, dalam peristiwa banjir tersebut juga didukung oleh penyebab lainnya, diantaranya, wilayah tersebut merupakan daerah rendah (cekungan rendah) dari wilayah perbukitan didaerah tersebut.
“Daerahnya merupakan dataran rendah,” ujarnya.
Selain itu ucap Nurlaila, ada juga penyebab lain berpotensi menjadi salah satu penyebab banjir di daerah tersebut,