Pilkada Balikpapan
Rahmad Masud Membenarkan Dipanggil DPP PDIP di Jakarta, Bahas Soal Koalisi Partai Jelang Pilkada
Rahmad Masud, Ketua DPD II Partai Golkar Balikpapan membenarkan isu yang beredar bahwa dirinya dipanggil DPP PDI P di Jakarta
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Balikpapan membenarkan isu yang beredar bahwa dirinya dipanggil DPP PDIP di Jakarta beberapa hari lalu.
"Kemarin kita ada dipanggil DPP PDIP, itu bagian dari menyakinkan ingin berkoalisi.
Pembahasan hanya mengenai koalisi partai, artinya semua tergantung DPP Golkar, saya sendiri tidak bisa memastikan, mereka menanyakan kesediaan saya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Balikpapan," kata Rahmad Masud kepada Tribunkaltim.co, Selasa (18/2/2020).
Rahmad Masud menyebutkan, harus digarisbawahi memang dari awal sudah dibilang, bahwa partai Golkar membuka diri berkoalisi kepada siapapun, termasuk dengan PDIP.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Anggota Satpol PP Tarakan Dianiaya Oknum Pengetap Saat Amankan SPBU
BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Reza di Kukar, Pemuda yang Ditemukan Gantung Diri di Teras Rumah
BREAKING NEWS Desa Bukit Subur di Penajam Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 100 Centimeter
BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Ahmad Yusuf, Makam Dibongkar, Kasus Balita Ditemukan Tanpa Organ Tubuh
"Kalau kami menerima semua, tergantung kepada DPP di pusat, semua melalui rekomendasi.
Saya yakin komunikasi terhadap partai terjalin di tingkat pusat," kata Rahmad Masud.
Dia menjelaskan, koalisi bukan hanya dengan PDIP tetapi semua partai. Termasuk Gerinda, PKS, Hanura dan semua partai.
"Saat ini sedang konsolidasi, saya yakin mereka inginkan calonnya tidak kalah dalam Pilkada nanti.
Kalau ada restu koalisi alhmadulillah dari PDIP. Tinggal orangnya nanti, semua bisa terjadi.
Kita akan ajukan ke DPP siapa rekomendasinya nanti akan ditunjuk oleh Partai Golkar," katanya.
