Pangdam Bukit Barisan dan Polda Sumut Berjabatan Tangan, Bentrok TNI-Polri di Taput Berakhir Damai
Pangdam Bukit Barisan dan Polda Sumut Berjabatan Tangan, Bentrok TNI-Polri di Taput Berakhir Damai
Pangdam Bukit Barisan dan Polda Sumut Berjabatan Tangan, Bentrok TNI-Polri di Taput Berakhir Damai
TRIBUNKALTIM.CO- Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhillah menyampaikan permintaan maaf kepada Polda Sumatera Utara dan masyarakat atas peristiwa bentrokan TNI-Polri di Jalan Lintas Sumatera titik Tarutung-Sipirok, Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara ( Taput ), Sumatera Utara, Kamis (27/2/2020) siang.
Akibat bentrokan tersebut, enam personel polisi dan seorang warga sipil mengalami luka-luka.
Selain menyerang personel polisi, diduga oknum TNI juga melakukan pengrusakan Kantor Polsek Pahae Julu.
Bentrok terjadi karena kesalahpahaman, saat polisi mengatur lalu lintas akibat terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami mobil truk.
Pasca-peristiwa tersebut, kedua belah pihak sudah saling memaafkan.
Atas insiden itu, Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhillah menyampaikan permohonan maaf kepada Polda juga masyarakat.
• Kabar Baik Setelah Bentrokan TNI vs Polisi Pecah di Tapanuli Utara, Danrem Perintahkan Ini
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. Kronologi kejadian

Dikutip dari TribunMedan.com, Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni Agus Widodo melalui Pasiintel Kapten Ctp Sodogoron Situmorang mengatakan, insiden itu terjadi karena dipicu oleh kesalahpahaman.
Situmorang mengatakan, peristiwa bentrok tersebut terjadi saat Danki tengah dalam perjalanan dari Tapanuli Selatan menuju markasnya di Lapo Gambiri.
Di dalam perjalanan ada kemacetan yang diakibatkan kecelakaan truk.
Saat itu, sambungnya, Danki terlibat keributan dengan Kapolsek Pahae Jae di lokasi.
Informasi keributan tersebut pun sampai ke dirinya.
• Begini Tindakan Tegas dan Sanksi Danrem ke Prajurit TNI yang Lukai Kapolsek dan Rusak Markas Polisi
Dia pun langsung menghubungi Danki yang masih adik lettingnya agar tidak terpancing dalam suasana keributan.