Virus Corona

Di Kalimantan, Pasien Positif Virus Corona Ini Meninggal Setelah Dinyatakan Negatif oleh Dokter

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Virus Corona dan petugas medis

Para penulis termasuk Atanu Basu, wakil direktur dan kepala mikroskop elektron dan patologi di NIV Pune.

Menurut artikel itu, satu partikel virus sangat terpelihara dengan baik, menunjukkan fitur yang sangat khas dari virus Corona.

Partikel ini berukuran 75 nm dan menunjukkan penggumpalan noda yang tidak merata pada permukaan dan proyeksi amplop berbeda yang berakhir dengan peplomerik bulat (lonjakan glikoprotein pada permukaan virus).

Ini mengikat hanya pada reseptor tertentu pada sel inang.

Menurut penelitian, deskripsi human Coronavirus novel, awalnya disebut sebagai Wuhan Coronavirus (CoV), saat ini ditetapkan sebagai sindrom pernafasan akut akut (SARS) -CoV-2 sesuai dengan Komite Internasional terbaru tentang Taksonomi Virus ( ICTV) klasifikasi.

Ini mungkin adalah virus pneumonia manusia terbaru dengan potensi wabah yang tinggi.

Virus novel ini awalnya diidentifikasi melalui sequencing generasi berikutnya (NGS) dan disarankan untuk memiliki kemungkinan asal zoonosis.

Hingga saat ini, morfologi terperinci dan ultrastruktur virus ini masih belum sepenuhnya dipahami.

IKUTI >> Update virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Positif Covid-19 Pertama di Palangkaraya Meninggal Setelah Dinyatakan Sembuh", https://regional.kompas.com/read/2020/03/30/16343091/pasien-positif-covid-19-pertama-di-palangkaraya-meninggal-setelah-dinyatakan?page=all.

Berita Terkini