Virus Corona di Balikpapan

Dibantu Intel, Pemkot Balikpapan Terus Upayakan Tracking Cluster Gowa Terpapar Virus Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Balikpapan Rizal Effendi bersama jajaran Forkompinda saat berada di jumpa pers di kantor Walikota Balikpapan bersama awak media mengabarkan perkembangan pasien virus Covid-19 atau Virus Corona.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wabah pandemi virus Covid-19 atau Virus Corona telah merenggut nyawa satu pasien positif terpapar yang dirawat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Pasien tersebut merupakan warga asal Banjarmasin yang masuk kedalam cluster Gowa, Sulawesi Selatan.

Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 1.642 warga Kalimantan Timur hadir dalam pertemuan Ijtima Ulama Dunia, yang diselenggarakan di Gowa itu.

Menanggapi hal ini, pemerintah Kota Balikpapan pun terus aktif melakukan upaya tracking.

Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh petugas Survelaine Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, melainkan juga dibantu oleh kepolisian maupun TNI.

BACA JUGA:

Dinkes Kaltim Laporkan Kasus Transmisi Lokal Virus Covid-19 di Balikpapan, Warga Bisa jadi ODP Semua

Wabah Virus Covid-19, Dinkes Kaltim Kesulitan Mendata Peserta Ijtima Dunia di Gowa Sulawesi Selatan

"Kita juga dibantu intel baik kepolisian maupun kodim tengah dilakukan tracking. Saya juga sudah menerima laporan dari Dandim," ujar Rizal Effendi.

Berdasar laporan yang diterimanya, beberapa orang yang mengikuti kegiatan tersebut telah ditemukan dan sedang dalam proses pengecekan.

Namun untuk sementara ini, pemerintah kota masih belum mengetahui berapa banyak jumlah yang mengikuti kegiatan pertemuan di Gowa.

"Totalnya kita memang belum dapat berapa banyak yang mengikuti pertemuan di Gowa, tapi sebagian sudah dilakukan tracking," sebutnya.

Senada dengan Walikota, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty juga mengatakan bahwasannya upaya tracking dan screening terus ditingkatkan.

"Jadi tracking dan screening terus kita lakukan dan kita tingkatkan, utamanya untuk seluruh pasien yang positif maupun bukan," kata Andi.

Ia memastikan, semua yang mengikuti kegiatan di Gowa dipastikan berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

“Kami belum ada data, tapi mereka ODP. Cuma belum ada laporan dari puskesmas dan rumah sakit yang mengeluhkan sakit pulang dari Gowa,” tandasnya.

Satu Pasien Positif Virus Corona Meninggal Dunia

Halaman
12

Berita Terkini