Virus Corona

Dokter Spesialis Paru Beber Bahaya Penyemprotan Disinfektan yang Marak, Picu Penyakit Berbahaya Ini

Dokter Spesialis Paru beber bahaya penyemprotan disinfektan yang marak, picu penyakit berbahaya ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co/Zainul
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan pada Senin (30/3/2020). Mereka bahu membahu melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah RT. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dokter Spesialis Paru beber bahaya penyemprotan disinfektan yang marak, picu penyakit berbahaya ini.

Wabah Virus Corona atau covid-19 kian marak di Tanah Air.

Beberapa kelompok warga dan pemerintah menggalakkan penyemprotan disinfektan di berbagai titik.

Tak jarang, disinfektan juga disemprotkan kepada orang yang akan memasuki lokasi tertentu.

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan, Dokter Erlina Burhan memberikan tanggapan terkait banyak dilakukannya penyemprotan disinfektan pada manusia, termasuk banyaknya bilik disinfektan.

Dilansir dari TribunWow.com, Erlina Burhan mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan yang ditujukan kepada manusia justru berbahaya.

Hari Ini, Luhut Pandjaitan Tentukan Nasib Wilayah Anies Baswedan, akan Lockdown Akibat Virus Corona

Bukan Lockdown, Anies Baswedan Surati Jokowi Minta Pemerintah Lakukan Karantina Wilayah Jakarta

Dalam tayangan Youtube tvOneNews, Minggu (29/3/2020), Erlina Burhan menjelaskan penyemprotan disinfektan hanya untuk benda-benda mati.

Menurutnya, zat yang terkandung dari disinfektan tersebut mempunyai dampak negatif untuk manusia.

"Itu malah bahaya menurut saya, karena pertama disinfektan itu bukan untuk manusia, tapi untuk permukaan benda-benda mati," ujar Erlina Burhan.

Dirinya lantas menjelaskan cara kerja Virus Corona, yaitu terdapat dua proses penularan, yakni secara langsung ataupun tidak langsung.

Untuk menghindari penularan langsung, maka cara yang harus dilakukan yaitu melakukan social distacing.

Sedangkan untuk penularan tidak langsung itu dikatakannya melalui benda-benda yang sudah terpapar covid-19.

Maka dari itu, langkah yang bisa dilakukan yaitu melakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh permukaan benda untuk meminimalisir adanya Virus Corona.

"Penularan ada yang bisa langsung lewat droplet, orang sekitarnya kena kalau jaraknya kurang dari 1 meter, atau lewat kontak tidak langsung," jelasnya.

"Kontak tidak langsung itu adalah dropletnya virus yang ada di permukaan meja, kursi atau benda lain."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved