Virus Corona

Sehari 32 Kali Disemprot Disinfektan, Tukang Gas Berhenti Kerja: Bukan Virus yang Mati, tapi Saya

Viral di media sosial, seorang tukang gas izin kepada bosnya untuk berhenti bekerja karena sehari disemprot disinfektan 32 kali.

Tangkapan Layar Twitter @zoelfick dan HO
Foto kiri WA tukang gas pada bosnya ingin berhenti kerja karena disemprot disinfektan 32 kali sehari. Foto kanan ilustrasi penyemprotan disinfektan 

TRIBUNKALTIM.CO - Viral di media sosial, seorang tukang gas izin kepada bosnya untuk berhenti bekerja.

Ia mengajukan izin berhenti kerja, karena dalam sehari 32 kali ia disemprot disinfektan.

Alhasil bajunya basah kuyup dan ia pun mengajukan diri untuk berhenti bekerja. 

 Larangan Lockdown Berbuntut Panjang, Bupati Ini Minta Luhut Tak Bicara Sembarangan: Ini Rakyat Kami

 Jokowi Ungkap Motif Sebenarnya Pilih PSBB Dibanding Karantina Wilayah, Lockdown Itu Apa Sih?

 Anies Baswedan Curhat Kewenangannya Terbatas Cegah Virus Corona di Jakarta, Tak Boleh Lockdown

 Jika Jakarta Lockdown Cegah Virus Corona, Pemain Persija Ini Ungkap Situasi Bakal Semakin Parah

Baru-baru ini, media sosial ramai membicarakan seorang tukang gas yang izin berhenti bekerja.

Tukang gas tersebut mengaku dirinya disemprot disinfektan setiap kali mengantar gas dan air mineral di sejumlah perumahan.

Ia menyebutkan, dirinya disemprot 32 kali dalam satu hari hingga bajunya basah kuyup.

Merasa tak nyaman, tukang gas itu pun mengirimkan pesan pada bosnya untuk mengundurkan diri.

"Maaf, Pak Wahyu, mulai besok saya tidak masuk kerja lagi.

Setiap kali saya antar tabung gas dan aqua ke customer, pas masuk perumahan, saya selalu disemprot disinfektan.

Baju saya sampai basah kuyup. Hari ini tadi saya disemprot 32 kali, Pak.

Kalau tiap hari begini terus, bukan virusnya yang mati, tapi saya yang mati, Pak," begitu bunyi pesannya, seperti yang dikutip dari unggahan akun Twitter @zoelfick, Senin (30/3/2020) lalu.

Unggahan itu pun sontak menyita perhatian warganet.

Sehari 32 Kali Disemprot Disinfektan, Tukang Gas Berhenti Kerja: Bukan Virus yang Mati, tapi Saya
Sehari 32 Kali Disemprot Disinfektan, Tukang Gas Berhenti Kerja: Bukan Virus yang Mati, tapi Saya (Tangkapan Layar Twitter @zoelfick)

Hingga Kamis (2/4/2020) pagi, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 12 ribu kali dan disukai lebih dari 21 ribu orang.

Seorang warganet, Ester Stevani, mengaku mengenal keluarga Wahyu, bos dari tukang gas tersebut.

Hal itu terlihat dalam kolom komentar, saat Ester membagikan percakapan di grup keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved