Virus Corona

Jusuf Kalla Buka Suara soal PSBB di Wilayah Anies Baswedan, Ungkap Kekurangannya pada UAS

Editor: Syaiful Syafar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO Jusuf Kalla. Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) buka suara soal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait Virus Corona di beberapa kota, salah satunya di wilayah Anies Baswedan, DKI Jakarta. Hal itu ia sampaikan saat tanya jawab bersama Ustadz Abdul Somad (UAS), Selasa (14/4/2020).

"Sebelumnya saya minta MUI membuat fatwa bagaimana situasi ini apabila virus ini makin berkembang. Pada awal Maret lalu MUI sudah megeluarkan fatwa. Tarawih tetap ada tapi di rumah untuk mengindari mudharat masyarakat. Saya kira ini jalan yang harus diikuti termasuk dewan masjid," jawab Jusuf Kalla.

JK mengutarakan, ibadah jamaah di masjid bisa saja kembali seperti biasa jika situasi wabah Virus Corona sudah membaik. Termasuk dalam hal shalat Idul Fitri.

"Secara formal apa program DMI, apakah ada edaran khusus menyambut Ramadhan?" tanya Ustadz Abdul Somad lagi.

"Banyak media untuk menyiapkan acara di bulan Ramadhan. Pengajian-pengajian bisa diisi melalui televisi atau media online, forum masjid sendiri mesti melaksanakannya di tengah situasi ini," kata JK.

Baca juga: Prediksi Ahli: Akan Ada Gelombang Kedua Virus Corona, Disebut Menyerang Penduduk yang Belum Terpapar

Baca juga: Bayi Berumur 10 Bulan di Kabupaten Kutai Timur Dinyatakan Positif Corona

Baca juga: Ustadz Dasad Latif Berstatus OTG Virus Corona, Curhat ke Ustadz Abdul Somad Kini Tinggal Sendiri

Tak hanya itu, kepada Ustadz Abdul Somad, Jusuf Kalla juga bercerita agar masjid juga mampu memainkan peran memakmurkan masyarakat.

"Kita anjurkan masjid juga harus makmurkan masyarakat. Membantu yang sulit. Masjid tempat di mana orang mampu membantu tidak mampu. Jamaah yang mampu harus melihat jamaah yang tidak mampu," ungkapnya.

(TribunKaltim.co)

IKUTI >> UPDATE VIRUS CORONA

Berita Terkini