Virus Corona

Anies Baswedan Sebut Jakarta Bisa 8 Ribu Kasus Virus Corona dalam Waktu Dekat, Ini Antisipasinya

Gubernur DKI Anies Baswedan sebut Jakarta nisa 8 ribu kasus Virus Corona alias covid-19 dalam waktu dekat, beri pesan khusus ke masyarakat

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Anies Baswedan sebut Jakarta bisa 8 ribu kasus Virus Corona dalam waktu dekat, siapkan langkah antisipasi ini, Jumat (17/4/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Anies Baswedan sebut Jakarta nisa 8 ribu kasus Virus Corona alias covid-19 dalam waktu dekat, beri pesan khusus ke masyarakat.

Sejauh ini Jakarta masih menjadi daerah dengan kasus covid-19 terbanyak di Indonesia.

Diketahui,jumlah pasien positif covid-19 di Jakarta mencapai 2.670 orang hingga Juamt (17/4/2020) pagi.

Angka pasien yang terjangkit Virus Corona tipe 2 ( SARS-CoV-2 ) ini naik dibandingkan data terakhir yang dirilis Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (15/4/2020), yakni 2.447 orang.

Sementara itu, Anies Baswedan memprediksi Jakarta akan mengalami lonjakan kasus Virus Corona dalam waktu dekat, mencapai 8 ribu orang.

Berkaca pada data jumlah positif covid-19 di Jakarta, maka pasien Virus Corona di wilayah Anies Baswedan bertambah 223 orang dalam waktu satu hari.

Mudik dari Wilayah Anies Baswedan, Sosok Ini Bikin Gempar, Puluhan Orang Bisa Kena Virus Corona

Rapat dengan DPR, Terkuak Anies Baswedan Buat Kebijakan Berlebihan Soal covid-19, PSBB Diperpanjang

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Kompak Minta KRL Distop, Begini Jawaban Jajaran Luhut Pandjaitan

Dari total pasien, ada 202 orang dinyatakan sembuh dan yang meninggal 248 orang.

Kemudian, 1.601 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 619 pasien menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian atau case fatality rate akibat covid-19 di Jakarta sebesar 9 persen, sedangkan angka kesembuhan sebesar 8 persen.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan rapid test (tes cepat) Virus Corona ( covid-19 ) terhadap 45.227 warga di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.603 orang dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, persentase positif bagi yang mengikuti rapid test adalah 3,5 persen.

Wawancara Khusus Anies Baswedan, Gubernur Imbau Masyarakat Bersiap Hadapi Corona dalam Waktu Panjang

"Sampai dengan Rabu, 15 April 2020, total sebanyak 45.227 orang telah menjalani rapid test," kata Catur dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Sementara itu, 43.624 orang lainnya dinyatakan negatif setelah mengikuti rapid test tersebut. Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi Virus Corona SARS-CoV-2 penyebab covid-19 di dalam tubuh.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved