Ramadhan
Puasa Ramadhan, Pertamina Pastikan Tabung Gas Melon LPG 3 Kg di Kalimantan Timur Aman
Menyambut Bulan Ramadhan 1441 H dan masih di tengah wabah covid-19 atau Corona, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI memastikan pasokan LPG
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Menyambut Bulan Ramadhan 1441 H dan masih di tengah wabah covid-19 atau Corona, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI memastikan pasokan LPG 3 kg di wilayah Kalimantan Timur aman.
Pertamina MOR VI telah mempersiapkan langkah antisipatif dalam penyaluran LPG 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 1441 H di Kalimantan, di antaranya antisipasi penambahan stok sebanyak 5,3 persen dari alokasi kebutuhan normal per bulan.
Region Manager Communication Relations dan CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun menyatakan bahwa antisipasi penambahan stok ini diyakini cukup untuk mengakomodir peningkatan kebutuhan LPG 3 kg masyarakat Kalimantan menyambut bulan Ramadhan tahun ini.
Mengingat pada bulan Ramadhan kebutuhan LPG cenderung meningkat untuk aktivitas masak-memasak ditambah kondisi Covid-19 untuk tetap berada di rumah.
BACA JUGA:
• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia
• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan
Besaran peningkatan yang kami antisipasi untuk awal Ramadhan tahun 2020 di wilayah Kalimantan ini disesuaikan dengan realisasi kebutuhan LPG 3 Kg pada Ramadhan tahun lalu, yaitu sebesar 5,1 persen.
Secara volume awal Ramadhan tahun 2020 ada penambahan sebesar 548.400 tabung. "Jika dalam pelaksanaannya masih diperlukan adanya penambahan tentu akan kami penuhi jika memang sesuai dengan peruntukannya,” ujar Roberth.
Rata-rata konsumsi LPG 3 Kg di wilayah Kalimantan sepanjang Januari sampai Minggu Ke-3 April 2020 sekitar 395.118 tabung per hari, dengan antisipasi peningkatan sebesar 5.3 persen maka pada bulan Ramadhan ini volume yang disiapkan Pertamina untuk Kalimantan mencapai 416.059 tabung per hari.
Penambahan alokasi disalurkan secara bertahap dari tanggal 20 hingga 30 April melalui 242 agen PSO dan 2.045 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.
Pada awal ramadhan tahun ini, Kalimantan Timur mendapatkan penambahan alokasi sebanyak 4% atau 113.600 tabung dari alokasi normal bulanan menjadi 3.032.840 tabung.
BACA JUGA:
• 7 Alumnus Ijtima Dunia di Gowa Diperiksa Rapid Test di Bontang, Dinkes Sebut Ada 3 Positif
• Peserta Ijtima Dunia di Gowa Banyak Belum Lapor Pulang, Kemenag Bontang Sebut Ada Santri Berangkat
Untuk mendapatkan harga sesuai HET, masyarakat dapat membeli LPG di pangkalan resmi yang dapat dikenali masyarakat dari papan nama atau spanduk yang terpasang di areal pangkalan.
Selain itu, masyarakat juga dapat membeli di SPBU dan modern outlet yang menyediakan produk LPG.
Tidak hanya antisipasi peningkatan kebutuhan di LPG 3 Kg, Pertamina juga menyiapkan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG Non Subsidi (Bright Gas 5.5 Kg, Bright Gas 12 Kg, dan LPG 12 Kg) di Kalimantan sebesar 5,3 persen dari kebutuhan normal (852.955 tabung/bulan)
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan