Breaking News

Virus Corona

Presiden Jokowi Bakal Evaluasi PSBB, Anies Baswedan Lebih Dulu Beri Instruksi Jakarta Lakukan Ini

Presiden Jokowi bakal evaluasi PSBB yang dianggap berlebihan, Anies Baswedan lebih dulu beri instruksi Jakarta diperketat.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Presiden Jokowi tegaskan bakal evaluasi PSBB, Anies Baswedan lebih dulu beri instruksi Jakarta lakukan ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi bakal evaluasi PSBB yang dianggap berlebihan, Anies Baswedan lebih dulu beri instruksi Jakarta diperketat.

Tak semua daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) sesuai dengan keinginan Pemerintah pusat.

Hal ini diketahui setelah Presiden Joko Widodo ( Jokowi )menilai masih ada daerah yang menerapkan PSBB secara berlebihan.

Alhasil Presiden Jokowi menegaskan bakal melakukan evaluasi PSBB.

Sejatinya PSBB cukup mempengaruhi tren kasus baru Virus Corona di daerah.

Seperti halnya di Jakarta yang mengalami perlambatan kasus covid-19 dari waktu ke waktu.

Jokowi Sindir Ada PSBB Kebablasan di Daerah, Dukung Relaksasi Mahfud MD? Presiden: Harus Dievaluasi

Akhirnya Khofifah Turun Langsung ke Wilayah Risma, Bersama Polisi Angkut Warga yang Cueki PSBB

Bukan Tahun Baru, Jokowi Geser Cuti Lebaran Lebih Cepat, Bersamaan Idul Adha, Sudah Bebas Covid-19?

Hal ini membuat Anies Baswedan lebih dulu menginstruksikan akan memberlakukan PSBB lebih ketat dari sebelumnya.

Namun upaya Anies Baswedan itu harus menunggu evaluasi PSBB dari Pemerintah Pusat yang dijanjikan Presiden Jokowi.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo menyatakan, ada Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang berlebihan.

Hal itu disampaikan Doni Monardo mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dalam rapat terbatas melalui video conference, Senin (4/5/2020).

"Evaluasi PSBB, Presiden mendapat info dan baca berita ada beberapa tempat yang melakukan langkah-langkah yang menurut Presiden kurang tepat," ucap Doni Monardo.

"Ada warung tenda, ada sekelompok petugas bubarkan paksa seperti ini. Kan warung silakan buka," ujar dia.

Doni Monardo mengatakan, semestinya petugas tak membubarkan paksa warung tenda yang beroperasi selama PSBB.

Warga Tak Mampu Bayar Kontrakan, Anies Baswedan Siapkan GOR hingga Rencana Bebaskan Biaya Sewa Rusun

Sebab, kata Doni Monardo, selama warung tenda tersebut memberlakukan protokol jaga jarak dengan tak menyediakan meja kursi serta tak melayani layanan makan di tempat, maka hal tersebut tidak masalah.

Ia pun meminta petugas mengingatkan terlebih dahulu bila ada warung tenda atau penjual makanan yang masih belum menjalankan aturan PSBB.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved