Tak Segera Minta Maaf ke DPR, Najwa Shihab Justru Main-main Teori Konspirasi Bareng Nadiem Makarim
Tak segera minta maaf ke DPR, Najwa Shihab justru main-main teori konspirasi bareng Mendikbud Nadiem Makarim
TRIBUNKALTIM.CO - Tak segera minta maaf ke DPR, Najwa Shihab justru main-main teori konspirasi bareng Mendikbud Nadiem Makarim.
Presenter acara Mata Najwa, Najwa Shihab kini sedang dalam sorotan wakil rakyat di DPR RI.
Sejumlah wakil rakyat sebut saja Arteria Dahlan, Habiburokhman meminta Najwa Shihab segera minta maaf, bahkan melontarkan ancaman.
Namun, justru Najwa Shihab bersama Mendikbud Nadiem Makarim membahas teori konspirasi.
Presenter Najwa Shihab sempat membahas masalah teori konspirasi di tengah pandemi Virus Corona dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Hal itu terjadi saat Najwa Shihab dan Nadiem Makarim melalukan komunikasi sambungan video call yang diunggah dalam channel YouTube Najwa Shihab pada Senin (4/5/2020).
• Bos ILC Karni Ilyas Beda Pendapat dari Mahfud MD, Sindir Beda Hasil PSBB di Wilayah Anies dan Risma
• Merinding, Asisten Pribadi Lihat Detik Terakhir Didi Kempot Teriak Allahuakbar Saat Sesak Nafas
• Walikota Solo Bocorkan Penyakit Mematikan Bersarang di Tubuh Didi Kempot, Terkuak Mirip Suami BCL
Mulanya, Najwa Shihab mengatakan bahwa teori konspirasi kini bertebaran.
Bahkan teori konpirasi itu juga ramai dibahas di negara-negara maju.
"Banyak sekali muncul seperti yang tadi kebohongan itu muncul dibalut seolah-olah ini valid teori-teori konspirasi yang muncul."
"Wah ini dan bukan hanya tejadi di negeri kita kan kalau kita lihat di negeri-negeri di dalam dunia pendidikannnya lebih maju, masyarakatnya lebih terbuka, teori-teori konspirasi pun laku dijual," ujar Najwa.
Lalu, Najwa menyebut sejumlah teori konpirasi yang menurutnya membuat masalah ini menjadi semakin kacau.
"Wah ini disebabkan oleh Menara 5G, wah ini disebabkan oleh senjata biologis massal yang sengaja diciptakan, untuk menarget orang-orang tua, wah ini memang Yahudi, ini China."
"Belum lagi kemudian dibalut dengan sentimen-sentimen yang menjadikan ini semakin kacau balau," lanjut Najwa Shihab.
Menurut Nadiem Makarim, teori konspirasi itu ada hubungannya dengan psikologi manusia.
Sehingga, pendidikan penting untuk menghadapi masalah ini.