Rocky Gerung Tak Persoalkan Jokowi, Justru Serang Fadjroel Rachman Juru Bicara Presiden Karena Ini
di YouTube, Rocky Gerung tak persoalkan Jokowi, justru serang Fadjroel Rachman juru bicara Presiden karena ini
TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung kali ini muncul tak persoalkan cara Jokowi dalam penanganan Virus Corona, justru serang juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman.
Sosok Rocky Gerung dikenal sebagai oposisi yang kerap melancarkan kritik terhadap kebijakan Pemerintah Jokowi.
Namun kali ini Rocky Gerung muncul dengan menyerang pihak lain dalam komentarnya yang menohok.
Bukan Joko Widodo ( Jokowi ) yang menjadi sasaran sindir Rocky Gerung, melainkan juru bicara Presiden.
Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti peran dari seorang juru bicara Presiden Jokowi dalam artian di sini adalah Fadjroel Rachman.
Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Youtube pribadinya bersama Hersuben Arief, Minggu (10/5/202), Rocky Gerung mempertanyakan tugas sebenarnya dari juru bicara Jokowi tersebut.
• Rocky Gerung Blak-blakan Sebut Alasan Tak Mau Dukung Jokowi: Beroposisi Bukan Berarti Memusuhi
• Lantang Sebut Jokowi Kesal Ditipu Menteri & Anak Buahnya Soal Virus Corona, Ini Kata Effendi Gazali
• Kebijakan PSBB Jokowi Disebut Tak Efektif, Anak Buah Airlangga Hartarto di DPR Usulkan Cara Baru
Sampai-sampai Rocky Gerung menilai juru bicara Presiden tidak melakukan tugas yang semestinya.
Menurutnya, juru bicara Presiden justru tidak mampu menerangkan apa yang dikatakan atau yang dimaksudkan oleh Presiden.
Selain itu, juru bicara harusnya mampu melengkapi isi yang disampaikan oleh Presiden, termasuk mengambil alih kelemahannya.
Hal ini disampaikannya dalam tayangan Youtube pribadinya, Minggu (10/5/2020).
"Kan juru bicara dia musti ambil alih kelemahan Presiden, kelemahan dalam narasi, kelemahan dalam literasi, kelemahan di dalam sekeunsi logis dari argumentasi," ujar Rocky Gerung.
"Nah juru bicara itu musti lakukan itu, yang dilakukan oleh juru bicara justru adalah apologetik, membela dengan cara yang dangkal.
Publik juga merasa juru bicara itu musti bantu Presiden, bukan malah membela bagian yang lemah dari Presiden," jelasnya.
Rocky Gerung kemudian menjelaskan bahwa tugas juru bicara yang sebenarnya adalah menguatkan pernyataan dari Presiden.
Fungsi tersebut yang menurut Rocky Gerung tidak ada pada sosok juru bicara Jokowi.