Oknum PNS yang Pingsan Setelah Diduga Mesum, Pengakuan Istri Sah: Suami Sering Gonta-ganti Perempuan
Istri Sah, ZUL, oknum PNS yang pingsan dalam mobil, mengakui bahwa sang suami sering gonta-ganti perempuan.
TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap fakta baru oknum PNS di Asahan, Sumatera Utara yang pingsan setelah diduga mesum, pengakuan istri sah kepada polisi,.
Istri Sah, ZUL, oknum PNS yang pingsan dalam mobil, mengakui bahwa sang suami sering gonta-ganti perempuan.
Sebelum kejadian, ia bahkan curiga suaminya ada hubungan khusus dengan H --PNS yang juga ditemukan pingsan dalam mobil bersama ZUL.
Media sosial sempat dihebohkan dengan penemuan dua Aparatur Sipil Negara ( ASN )di sebuah mobil yang terparkir di kawasan Jalan Pabrik Benang, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Kamis (4/6/2020).
• Anies Baswedan Pilih Opsi PSBB Transisi, Wagub DKI Anggap Masa Sangat Berbahaya, Bukan Masa Bebas
• Bukan Mall, Sandiaga Uno Sarankan Anies Baswedan Buka Sektor Ekonomi Ini di Masa PSBB Transisi
• Ali Ngabalin Bicara Pemotongan Gaji Karyawan oleh Kebijakan Tapera Jokowi: Jadi Berkah Masyarakat
• Bukan Hanya Risma, 2 Kepala Daerah Minta Khofifah Stop PSBB Surabaya Raya, Ini Respon Pemprov Jatim
Kedua ASN yang diketahui bertugas di Dinas Pendidikan Asahan, itu pingsan di dalam mobil setelah diduga melakukan hubungan intim.
Diduga, Dua ASN itu pingsan karena keracunan karbondioksida.
Kini kabar terbaru muncul dari Istri sang laki-laki berinisial ZUL (37) tahun tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Medan pada Senin (8/5/2020), istri ZUL yakni berinisial AMS melaporkan suaminya ke polisi atas kasus perzinahan.
AMS juga mengadu pada Petugas Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan, ZUL ternyata memang sering bergonta-ganti wanita.
Wanita yang telah dinikahi ZUL selama 10 tahun itu juga sebelumnya curiga soal perselingkuhan suaminya dengan H (39).
Ia mengaku curiga berdasarkan percakapan antara ZUL dan H.
Meski demikian, ZUL selalu berkilah dan menegaskan bahwa hubungan dengan H tak lebih dari sekedar teman.
Kini AMS berharap agar Pemkab Asahan bisa memberi sanksi tegas kepada Zul dan H.